Jumat 17 Feb 2023 02:05 WIB

PLN Salurkan Listrik untuk Rumah Sakit Baru di Reok Manggarai NTT

PLN menyalurkan daya listrik sebesar 240 ribu VA untuk kebutuhan rumah sakit itu.

Logo PT PLN. PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menyalurkan energi listrik untuk pengoperasian rumah sakit baru, RS Pratama Reok di Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, NTT.
Foto: portal.pln.co.id
Logo PT PLN. PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menyalurkan energi listrik untuk pengoperasian rumah sakit baru, RS Pratama Reok di Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, NTT.

REPUBLIKA.CO.ID,KUPANG -- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menyalurkan energi listrik untuk pengoperasian rumah sakit baru, RS Pratama Reok di Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, NTT.

"Dengan penyalaan listrik perdana untuk RS Pratama Reok ini diharapkan dapat mendukung rumah sakit tersebut memberikan pelayanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat," kata Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan Ruteng, Muhammad dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis (16/2/2023).

Baca Juga

Ia menjelaskan PLN menyalurkan daya listrik sebesar 240 ribu Volt Ampere (VA) untuk kebutuhan rumah sakit itu. Pasokan listrik ini, kata dia, sebagai bentuk kehadiran PLN dalam mendukung pembangunan terutama sektor kesehatan di daerah.

"Dengan pasokan listrik ini maka peralatan kesehatan yang membutuhkan energi listrik yang handal dapat digunakan sehingga penanganan pasien bisa secara optimal," kata Muhammad.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Bartolomeus Hermopan mengapresiasi pihak PLN yang bergerak cepat menjawab kebutuhan listrik untuk RS Pratama Reok. "Dengan pasokan listrik ini tentu pelayanan rumah sakit ke depan bisa lebih handal, tidak ada kendala berarti," kata Barolomeus.

Ia menjelaskan pembangunan fisik rumah sakit tersebut sudah tuntas dan pihak kontraktor telah menyerahkannya kepada pemerintah melalui Dinas Kesehatan kabupaten setempat. Pengoperasian rumah sakit tersebut untuk pelayanan publik, kata dia, tinggal menunggu perizinan lingkungan hidup dan teknis.

"Kami berharap perizinan bisa segera rampung pada pertengahan tahun sehingga RS Pratama bisa beroperasi memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," kata dia.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement