Kamis 16 Feb 2023 13:32 WIB

Mau Kuliah Gratis? Cek Dulu 5 Beasiswa Ini

Beasiswa lembaga dalam dan luar negeri memudahkan untuk lanjut kuliah secara gratis.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Natalia Endah Hapsari
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) termasuk lembaga yang menyelenggarakan program beasiswa magister/doktor untuk putra-putri terbaik Indonesia dan mendukung program beasiswa lainnya.
Foto: Kemenkeu
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) termasuk lembaga yang menyelenggarakan program beasiswa magister/doktor untuk putra-putri terbaik Indonesia dan mendukung program beasiswa lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Beasiswa bisa menjadi salah satu solusi mengatasi masalah biaya untuk kuliah di luar negeri. Masalah biaya terkadang menjadi kendala melanjutkan kuliah jenjang S1 maupun S2 di luar negeri. Karena itu, Anda bisa mencari tahu lembaga-lembaga yang menyediakan beasiswa ke luar negeri. Berikut lima dari banyak lembaga pemberi beasiswa di luar negeri yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. LPDP dari Pemerintah Indonesia

Baca Juga

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah sebuah lembaga non-eselon yang langsung bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan. LPDP berkomitmen untuk mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan serta mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan. LPDP menyelenggarakan program beasiswa magister/doktor untuk putra-putri terbaik Indonesia dan mendukung program beasiswa lainnya dari Kementerian/Lembaga terkait.

 

2. Beasiswa Australia Awards 

Australia Awards adalah beasiswa transformasional bergengsi dan kursus singkat yang ditawarkan kepada para pemimpin baru untuk studi, penelitian dan pengembangan profesional di Australia. Pelamar dinilai berdasarkan kualitas profesional, soft skill, kompetensi akademik dan, yang paling penting, potensi mereka untuk mempengaruhi tantangan pembangunan di Indonesia. Australia Awards di Indonesia bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara cendekiawan perempuan dan laki-laki dan mendorong pelamar dari berbagai latar belakang, termasuk pelamar dari Equity Target Groups (ETG) yang terdiri dari  penyandang disabilitas, perempuan kurang beruntung, dan mereka yang berasal dari provinsi target kesetaraan.

 

3. Chevening dari Pemerintah Inggris

Chevening adalah program beasiswa dan beasiswa internasional pemerintah Inggris. Didanai oleh Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO), dan organisasi mitra, Chevening menawarkan kesempatan individu yang menunjukkan potensi menginspirasi, menginformasikan, dan memengaruhi perubahan positif untuk belajar di universitas di Inggris untuk memperoleh kualifikasi pendidikan Inggris.

 

 

4. Beasiswa Kemenkominfo 

Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Komunikasi dan Informatika terbuka bagi masyarakat umum. Beasiswa S2 Luar Negeri difokuskan di Tsinghua University (Republik Rakyat Tiongkok) dan International Institute of Information Technology Bangalore (India) dengan jurusan yang ditawarkan terkait Public Policy dan Teknologi Informasi untuk mendukung Ekonomi Digital.

 

5. Program Erasmus+

Erasmus+ adalah program Uni Eropa untuk mendukung pendidikan, pelatihan, pemuda dan olahraga di Eropa. Sejak 2004, lebih dari 1.200 pelajar Indonesia telah menerima manfaat dari program beasiswa Erasmus+ UE. Pada 2016, lebih dari 160 pelajar Indonesia telah mendapatkan beasiswa di bawah Program Erasmus+ (Erasmus Plus) dari Uni Eropa (UE), yang lebih banyak 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement