Ahad 12 Feb 2023 22:55 WIB

Tikus dari California Pecahkan Rekor Umur Terlama di Dunia

Tikus saku Pasifik jadi tikus tertua yang masih hidup dalam perawatan manusia

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
tikus
Foto: hileud
tikus

REPUBLIKA.CO.ID, SAN DIEGO -- Seekor tikus kecil California memecahkan rekor Guinness World untuk tikus dengan umur terlama. Seekor tikus saku Pasifik bernama Pat menerima persetujuan Guinness sebagai tikus tertua yang masih hidup dalam perawatan manusia. San Diego Zoo Wildlife Alliance mengumumkan, dia telah berusia sembilan tahun dan 209 hari pada 8 Februrari 2023.

Pat lahir di Taman Safari Kebun Binatang San Diego pada 14 Juli 2013 di bawah program pemuliaan konservasi. Tikus yang beratnya mencapai tiga sen ini adalah spesies tikus terkecil di Amerika Utara dan mendapatkan namanya dari kantong pipi yang digunakan hewan untuk membawa makanan dan bahan bersarang.

Jenis tikus ini pernah tersebar dari Los Angeles selatan ke Lembah Sungai Tijuana tetapi populasinya turun setelah 1932 karena perambahan manusia dan perusakan habitat. Tikus tersebut diperkirakan telah punah selama 20 tahun hingga populasi kecil yang terisolasi ditemukan kembali pada 1994 di Dana Point di Orange County tetapi spesies tersebut tetap terancam punah.

Pada 2012, San Diego Zoo Wildlife Alliance memulai program pemuliaan untuk membantu menyelamatkan tikus itu dari kepunahan. Tahun lalu, aliansi tersebut mencatat 117 anakan lahir dalam rekor 31 kelompok. Banyak tikus akan diperkenalkan kembali ke alam liar musim semi tahun ini.

Populasi baru tikus saku Pasifik dikembangbiakan di Laguna Coast Wilderness Park Orange County dan tikus mulai berkembang biak tanpa bantuan manusia pada 2017. Meskipun tidak menerima publisitas dari spesies yang lebih besar dan lebih karismatik, tikus saku Pasifik sangat penting bagi ekosistem karena menyebarkan benih tanaman asli dan penggaliannya mendorong pertumbuhan tanaman.

"Pengakuan ini sangat spesial bagi tim kami, dan penting bagi spesies tersebut,” kata Debra Shier yang mendirikan dan mengawasi program konservasi tersebut.

"Ini menunjukkan dedikasi dan perhatian luar biasa yang kami berikan sebagai organisasi untuk setiap spesies, dari yang terbesar hingga yang terkecil," ujarnya.

sumber : AP
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement