REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadiri acara Bulan Zakat Panutan dan Puncak Peringatan HUT ke-22 Baznas, Jumat, (10/2/2023). Kustini mengajak masyarakat untuk berzakat salah satunya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman.
"Dengan berzakat semoga dapat membersihkan dan mensucikan harta kita sekaligus dapat membantu sesama," kata Kustini dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Kustini juga mengajak OPD di lingkungan Pemkab Sleman dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam mendukung program unggulan Baznas Kabupaten Sleman. Dalam kegiatan itu Bupati Sleman menyerahkan dana pentasyarufan 5 program unggulan Baznas secara simbolis, sekaligus mengibarkan bendera start Jalan Santai.
Kustini berharap Baznas Kabupaten Sleman agar semakin barokah dan dapat menarik minat masyarakat untuk berzakat dan membantu sesama.
Ketua Baznas Kabupaten Sleman, Kriswanto dalam laporannya mengatakan bahwa tema HUT Baznas ke 22 ini adalah 'Berkah Berzakat: Terima Kasih Muzaki, Terima kasih Mustahik'. Ia mengatakan penghimpunan ZIS Baznas Kabupaten Sleman senantiasa meningkat dari tahun ke tahun.
Pada 2022, Baznas berhasil menghimpun Rp 9,5 miliar atau naik 142 persen dibandingkan 2021 sebesar Rp 6,9 miliar. Sedangkan pada 2023 ditargetkan pengumpulan ZIS sebesar Rp 11 miliar.
"Kami ucapkan terima kasih kepada para muzaki baik dari ASN maupun perorangan yang telah mempercayakan Baznas Kabupaten Sleman dalam pengelolaan ZIS. Semoga penyaluran dana ZIS dapat memberikan kemanfaatan bagi warga masyarakat Sleman," ungkap Kriswanto.
Ia juga melaporkan pentasyarufan pada 2022 sejumlah Rp 7,6 miliar dengan jumlah penerima manfaat 28.603 orang. Pentasyarufan ini dilakukan dalam 5 program unggulan Baznas yakni Sleman Taqwa, Sleman Cerdas, Sleman Makmur, Sleman Sehat dan Sleman Peduli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
