Kamis 09 Feb 2023 15:02 WIB

Catat! Ini Lokasi Pertama Gelaran Operasi Pasar Beras di Kota Bandung

Disdagin Bandung akan menggelar operasi pasar di 30 kecamatan

Andri (32 tahun) pedagang Pasar Kosambi, Kota Bandung mengeluhkan harga beras yang terus mengalami kenaikan. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) akan menggelar Operasi Pasar Beras Medium. Lokasi pertama perhelatan Operasi Pasar Beras Medium yakni di Kecamatan Rancasari, pada Selasa 14 Februari 2023 mendatang.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Andri (32 tahun) pedagang Pasar Kosambi, Kota Bandung mengeluhkan harga beras yang terus mengalami kenaikan. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) akan menggelar Operasi Pasar Beras Medium. Lokasi pertama perhelatan Operasi Pasar Beras Medium yakni di Kecamatan Rancasari, pada Selasa 14 Februari 2023 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Harga beras premium terus menunjukkan kenaikan di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Kota Bandung. Sebagai respon, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) akan menggelar Operasi Pasar Beras Medium. Lokasi pertama perhelatan Operasi Pasar Beras Medium yakni di Kecamatan Rancasari, pada Selasa 14 Februari 2023 mendatang. 

 "Kita akan melakukan operasi pasar di 30 kecamatan di Kota Bandung dan dimulai di Kecamatan Rancasari dengan penyediaan 20 ton,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah, Kamis 9 Februari 2023.

Baca Juga

Dalam operasi pasar hasil kerjasama Disdagin Kota Bandung dan Bulog ini, nantinya beras akan dibandrol dengan harga Rp 8.700 - Rp9.000 per kilogram atau di bawah HET yakni Rp 9.450 per kilogram. Upaya ini, kata Elly, merupakan langkah Pemkot Bandung untuk memutus rantai distribusi dan langsung menjangkau konsumen. 

“Untuk jadwal 29 kecamatan lainnya kami sedang rumuskan dulu bersama kewilayahan. Kami ini tempatnya dekat dengan masyarakat,\" sambung Elly, seraya menegaskan bahwa operasi pasar hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KTP Kota Bandung. 

Lebih jauh, Elly memaparkan, dari hasil pemantauan harga beras premium di 8 pasar dan ritel, terpantau berada di kisaran harga Rp10.750 sampai Rp11.000 per kilogram. Ia juga mengaku, telah melaksanakan rapat koordinasi dengan perum Bulog Cabang Kota Bandung telah mendistribusikan beras medium stabilitas pasokan harga pangan (SPHP) sebanyak 750,735 ton.

"Kami sudah mendistribusikan ke pasar di Kota Bandung bekerja sama dengan Bulog 750,735 ton sampai 6 Februari dengan harga dari 8300/kg dan pedagang tidak boleh menjual melebihi HET," ucap Elly. 

Perlu diketahui, beras medium ini dijual dalam kemasan 5 kg dengan harga Rp8.300/kg untuk para pedagang. Sedangkan untuk konsumen paling tinggi dijual dengan harga Rp9.450/kg. Untuk pedagang, agar bisa mendapatkan beras medium ada persyaratannya, yakni harus KTP Kota Bandung, permohonan pendaftaran tidak boleh menjual beras di atas HET dan dilarang pengoplosan.

"Semoga kenaikan harga beras ini bisa berangsur normal dengan kerja sama yang sedang kita upayakan," tutur Elly

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement