Senin 06 Feb 2023 23:08 WIB

Di 2024, Ada Enam Proyek Strategis Sukabumi Mulai Wisata Hingga Pengembangan Eks Terminal

Proyek strategis ini menurut Wali Kota Sukabumi mendorong pertumbuhan ekonomi warga.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan sebanyak enam proyek strategis direncanakan jadi perhatian di Kota Sukabumi pada 2024 mendatang. (ilustrasi).
Foto: Pemkot Sukabumi
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan sebanyak enam proyek strategis direncanakan jadi perhatian di Kota Sukabumi pada 2024 mendatang. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak enam proyek strategis direncanakan jadi perhatian di Kota Sukabumi pada 2024 mendatang. Hal ini dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Hal ini mengemuka dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi di Hotel Horison, Senin (6/2/2023). '' Ada sejumlah proyek strategis tahun 2024,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam kesempatan tersebut.

Baca Juga

Proyek tersebut di antaranya pengembangan kawasan bisnis eks Terminal Sudirman, pengembangan kawasan wisata Cikundul, dan pemeliharaan insfrastruktur pelayanan publik. Selain itu perbaikan rumah tidak layak huni dan penanganan kawasan kumuh.

Proyek strategis ini lanjut Fahmi, mendorong pertumbuhan ekonomi warga. Selain itu menjadi upaya pemerintah dalam menuntaskan permasalahan kawasan kumuh dan rumah tidak layak huni.

''Perencanaan yang baik ini akan menghasilkan hasil yang baik dan kebermanfaatan maksimal kepada warga,'' terang Fahmi. Sebab perencanaan menentukan apa yang dirasakan masyarakat.

''Pimpinan SKPD merencanakan arah pembanguann dan program kegiatan di 2024 harus mengikuti beberapa isu yang ditetapkan baik isu nasional, global dan regional,'' ungkap Fahmi terkait penyusunan perencanaan pembangunan. Sehingga arah pembangunan tidak melenceng dari temanya terkait kondusivitas Kota Sukabumi.

Di mana kata Fahmi, perencanaan yang baik mengacu pada pembangunan nasional dalam rangka menyumbang pembangunan pemerintah pusat. Intinya yang harus diperhatikan penyusunan RKPD yakni regulasi terbaru, kebijakan nasional, isu strategis, keterkaitan dengan dokumen perencanaan, saran masukan DPRD dan stakeholder lainnya, hasil evaluasi capaian indikator kinerja daerah RPJMD dan RKPD.

Sekretaris Bappeda Kota Sukabumi Galih Marelia Anggraeni menambahkan, kegiatan ini bertujuan meminta masukan dan saran pemangku kepentingan terkait isu aktual dan strategis dalam kaitan perencanaan pembangunan dalam rangka penyemournaan rancanhan awal RKPD 2024. Selain itu menyamakan persepsi dan pemahaman tentang tema pembangunan dan prioritas pembangunan Kota Sukabumi tahun 2024.

Tujuan lain yakni tersusunya berita acara kesepakatan atas saran dan masukan untuk rancangan awal RKPD tahun 2024 yang ditandatangani oleh perangkat daerah, perwakilan unsur masyarakat dan Bappeda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement