Senin 06 Feb 2023 23:01 WIB

Sempat Setengah Sadar, Bocah yang Jatuh di Masjid Al Jabbar Makin Membaik

Kesehatan bocah itu terus membaik, namun terdapat retak di bagian bawah mata kanan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja menjenguk Muhammad Kafka yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujung Berung, Kota Bandung, Senin (6/2/2023). Kafka yang mengalami insiden di Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Sabtu (4/2/2023), pekan lalu, kini kondisinya makin baik.
Foto: Biro Adpim Jabar
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja menjenguk Muhammad Kafka yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujung Berung, Kota Bandung, Senin (6/2/2023). Kafka yang mengalami insiden di Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Sabtu (4/2/2023), pekan lalu, kini kondisinya makin baik.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kafka (4 tahun) bocah yang sempat mengalami penurunan kesadaran akibat terjatuh dari lantai dua Masjid Al Jabbar, Kota Bandung, Sabtu (4/2/2023) lalu mulai membaik. Ia mendapatkan perawatan intensif di ruang pediatric intensive care unit (PICU).

Direktur Utama RSUD Ujungberung drg Mulyadi mengatakan bocah asal Bandung Barat itu pertama kali dibawa ke IGD rumah sakit dalam keadaan setengah sadar. Petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap kondisinya.

Baca Juga

"Pas pertama ke rumah sakit setengah sadar, tadi waktu pak sekda (ke sini) ditanya perawat yang melihat di IGD, setengah sadar," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2023).

Ia menduga bocah tersebut tidak jatuh secara langsung dari lantai dua ke lantai satu. Namun, jatuh terlebih dahulu ke bagian tangga. "Nggak langsung jatuh dari lantai dua ke satu, kayanya ada turunan di lantai dua. Mungkin seperti ada tangga," katanya.

 

Mulyadi menduga hal tersebut sebab kondisi patah tulang atau fraktur yang dialami korban tidak parah. Apabila jatuh langsung dari lantai dua ke lantai satu diperkirakan parah.

Setelah mendapatkan perawatan, ia mengatakan kesehatan bocah itu terus membaik.  Namun, terdapat retak di bagian bawah mata kanan.

"Otak bagus, kesadaran bagus, tidak muntah, nggak ada demam, saturasi napas bagus. Kondisinya membaik," katanya.

Ia mengatakan waktu perawatan di rumah sakit tergantung kepada kondisi pasien. Namun, diperkirakan relatif tidak terlalu lama sebab penyembuhan anak kecil lebih cepat. "Kondisinya membaik. Keadaan umum stabil, nafas biasa. Cuma tadi takut ada trauma di dalam perutnya di USG dan diobservasi kecenderungan membaik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement