REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil, mengaku terharu mendengar kabar tentang sosok Inggit Garnasih, istri kedua Presiden Sukarno, yang akan diusulkan menjadi pahlawan nasional. Usulan pemberian pahlawan berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
"Saya juga sangat terharu di podium ini. Saya mendengar bahwa sosok Ibu Inggit Garnasih disetujui untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional," kata Kamil dalam keterangan tertulisnya di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/1/2023).
Kabar tentang usulan Inggit Garnasih tersebut diutarakan saat Gubernur Ridwan Kamil menghadiri Pembukaan Senam Sehat dan Gerak Jalan Jabar Bangkit dalam rangka Peringatan HUT ke-50 salah satu partai politik di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Pemprov Jabar mulai membahas usulan Inggit Garnasih agar mendapatkan gelar pahlawan nasional, yakni dengan menunjuk Tim Pengkaji Gelar Pahlawan Daerah (TP2GD). TP2GD ditugaskan oleh Pemprov Jabar untuk melengkapi berkas pengajuan untuk istri kedua Bung Karno tersebut.
Ketua TP2GD, Prof Reiza D Dienaputra menuturkan, selain melengkapi berkas pengusulannya, tim yang dipimpinnya juga akan menemui tokoh asal Sunda, Otje Djundjunan atau Ceu Popong dalam waktu dekat ini. Prof Reiza mengatakan, Ceu Popong pernah berinteraksi langsung dengan Inggit Garnasih semasa hidupnya dulu.
Menurut dia, wawancara dengan Ceu Popong dibutuhkan untuk menggarap buku biografi Inggit Garnasih yang akan diusulkan bersama berkas pengajuan gelar pahlawan. Karena, menurut dia, selama ini masih sangat jarang ditemukan buku-buku tentang Inggit Garnasih dari masa setelah kemerdekaan hingga ia meninggal dunia.
"Jadi kami harus menyiapkan semua yang kalau dalam bahasa proklamasi itu dalam waktu sesingkat-singkatnya. Ini yang sedang kami siapkan," kata Reiza.
Dia menuturkan, TP2GD pun menargetkan berkas usulan gelar pahlawan untuk Inggit Garnasih dapat rampung sepekan jelang batas akhir pengajuan, yaitu pada 31 Maret 2023.B erkas tersebut nantinya akan dibahas kembali oleh Tim Pengkaji Gelar Pahlawan Nasional (TP2GN), Dewan Gelar hingga diputuskan pada akhir Oktober atau awal November 2023.
Reiza optimistis persiapan pengusulan gelar pahlawan untuk Inggit bisa rampung dalam waktu yang ditentukan. Terlebih pengusulan Inggit untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional juga telah mendapatkan restu langsung dari keluarga Sukarno, yaitu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
