Senin 06 Feb 2023 15:28 WIB

Anggota Polisi Coba Bunuh Diri Setelah Kalah Judi Daring

Anggota polisi yang coba bunuh diri akhirnya minta tolong karena kesakitan.

Oknum polisi (ilustrasi)
Foto: [ist]
Oknum polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR  -- Salah seorang personel Polri berinisial YL berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) yang sebelumnya melakukan percobaan bunuh diri kini dalam masa perawatan di Rumah Sakit Bayangkara Makassar, Sulawesi Selatan.

"Terkait rencana bunuh diri memang benar yang dilakukan anggota di Direktorat Samapta Polda. Kejadian ini berawal dari yang bersangkutan sering bermain judi onlineatau daring," ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana kepada wartawan di Makassar, Senin.

Baca Juga

Ia menjelaskan yang bersangkutan pernah mendapatkan kemenangan, tetapi setelah itu sering mengalami kekalahan. Pada saat tidak punya uang, ujar dia, lalu meminjam uang di bank dengan berbagai alasan untuk membantu orang tuanya.

"Pada saat dia bermain (judi online) dan kalah, kemudian stres. Karena memiliki pinjaman di bank dan dia selalu kalah sehingga ingin mengakhiri hidupnya dengan menusukkan (sangkur) di perut dan lehernya," papar Kombes Komang.

 

Namun ketika mulai merasa sakit, lanjut dia, bersangkutan lantas meminta tolong dengan menghubungi temannya untuk dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. "Itu merupakan awal kejadiannya," katanya.

Sejauh ini, kata Komang, korban sudah ditangani dan kondisi sudah cukup baik. Untuk sementara waktu, bersangkutan belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan medis.

"Nanti kalau sudah baik, akan dimintai keterangan oleh Propam. Ponselnya sudah diperiksa untuk mengetahui dia bermain judi online di situs mana, dan siapa saja temannya yang ikut bermain judi online. Jumlah utang di bank juga masih didalami Propam," katanya menambahkan.

Sebelumnya, anggota Polri bertugas di Satuan Samapta Polda Sulsel berinisial, YL berusia 22 tahun berpangkat Bripda ini mencoba mengakhiri hidupnya dengan menyayat leher dan perutnya sendiri dengan pisau sangkur.

Kejadian tersebut dilakukan di rumahnya, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, pada Selasa 31 Januari 2023 sekitar pukul 07.00 WITA. Saat ini kondisi yang bersangkutan sudah membaik selama masa perawatan di Rumah Sakit Bayangkara Makassar.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement