REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Jamie Carragher mengecam kepala divisi transfer Liverpool dan Jurgen Klopp karena tidak mendatangkan gelandang kelas dunia musim panas lalu dan mengklaim bahwa mereka bersalah atas terpuruknya The Reds musim ini.
Liverpool menderita kekalahan yang menyedihkan lagi saat mereka dihancurkan 0-3 di markas Wolves pada Sabtu (4/2/2023) untuk membuat mereka berada di urutan ke-10 di klasemen Liga Primer Inggris, 11 poin dari tempat Liga Champions. Itu juga pertama kalinya The Reds kalah tiga kali berturut-turut di Liga Primer Inggris sejak 2012.
Liverpool membuat satu penandatanganan lini tengah di musim panas, yakni Arthur dengan status pinjaman dari Juventus, tetapi gelandang itu hanya bermain 13 menit dari aksi tim utama sejak kepindahannya. Di sisi lain sejatinya, The Reds memiliki kesempatan untuk mengontrak gelandang Real Madrid Aurelien Tchouameni, tetapi pemain Prancis itu memilih untuk beralih ke La Liga.
Carragher mengakui kemarahannya karena The Reds kehilangan kesempatan untuk merekrut Tchouameni, yang merupakan salah satu gelandang paling dicari saat itu. Jude Bellingham juga sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Anfield tetapi dia memutuskan untuk tetap bertahan di Borussia Dortmund.
"Ada uang di sana untuk pemain lini tengah, mereka mencoba membeli pemain yang pergi ke Real Madrid seharga 60-70 juta poundsterling. Mereka tidak bisa mendapatkannya dan Jurgen Klopp dan stafnya atau tim perekrutan memutuskan bahwa Liverpool tidak perlu membeli seorang gelandang," kata Carragher dikutip dari Mirror, Senin (6/2/2023).
"Itu ada pada mereka. Mereka sudah memulai musim ini, dan sejak hari pertama di Fulham, mereka belum mampu mengatasi intensitas pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris dan mereka telah dihajar dalam setiap pertandingan yang telah mereka mainkan," ujarnya menambahkan.
Sebelum Liverpool merekrut Arthur, Klopp mengakui dia hanya akan merekrut seorang gelandang jika ada solusi yang tepat dan mereka memutuskan bahwa pria Brasil itu yang mereka inginkan. Tapi Arthur mengalami cedera setelah kekalahan di Napoli, bagaimanapun, dan itu menjadi satu-satunya penampilannya untuk klub.
"Saya mengerti pertanyaannya tetapi saya juga tidak mengerti," kata Klopp, pada Agustus, ketika ditekan jika klub akan merekrut seorang gelandang sebelum jendela transfer ditutup. "Karena jika ada solusi yang tepat, kami sudah melakukannya, kami tidak keras kepala, ini hanya tentang hal yang benar untuk dilakukan," tambahnya
"Ketika orang mengatakan kepada saya di awal musim bahwa kami kekurangan gelandang tertentu, saya tidak mengerti itu, karena jika Anda mencari hal-hal spesifik maka Anda selalu kekurangan sesuatu. Jika akan ada pemain yang tepat dan akan ada peluang, kami akan melakukannya, tetapi saya tidak melihatnya karena kami sudah melakukan banyak percakapan dan sepertinya tidak akan terjadi sesuatu," jelas Klopp.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
