Ahad 05 Feb 2023 18:54 WIB

Arsul Sani: Di PPP Paling Ramai Erick Thohir, Bisa Capres atau Cawapres

Waketum Arsul Sani sebut nama capres paling ramai dibahas di PPP yaitu Erick Thohir.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dikerubungi warga untuk bersalaman saat kunjungannya di Kalimantan Barat. Waketum Arsul Sani sebut nama capres paling ramai dibahas di PPP yaitu Erick Thohir.
Foto: Dok. Humas BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dikerubungi warga untuk bersalaman saat kunjungannya di Kalimantan Barat. Waketum Arsul Sani sebut nama capres paling ramai dibahas di PPP yaitu Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga saat ini, baru Partai Nasdem, Demokrat dan PKS yang sudah jelas dalam mengusung calon presiden yaitu mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sedangkan partai-partai lain belum mengusung secara resmi capres yang dipilihnya.

Salah satunya Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani, mengungkapkan, nama Menteri BUMN Erick Thohir paling ramai untuk dipertimbangkan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden dalam internal partainya. 

Baca Juga

"Kalau di PPP paling ramai Erick Thohir. Bisa capres cawapres," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (5/2/2023). 

Namun, Arsul mengatakan, dalam Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB yang digagas Golkar, PAN dan PPP segera akan menentukan waktu untuk bicara penentuan pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. 

"KIB mohon doa aja supaya segera memulai pembicaraan capres cawapres dan sepakat siapa yg akan kita tetapkan capres cawapres," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam penentuan pasangan capres-cawapres bukan lah perkara yang mudah. Menurutnya, semua perlu kehati-hatian. 

"Tapi itu memang perlu proses, kehati-hatian, mendengar. Jangankan KIB, yang dua partai saja koalisi Indonesia Raya belum menetapkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement