Ahad 05 Feb 2023 17:39 WIB

ITS Naik 50 Peringkat Kampus Terbaik Dunia Versi Webometrics

ITS mempertahankan posisi di tujuh besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

Ketua tim pengembangan mobil listrik multiguna Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Harus Laksana Guntur (kedua kiri), menjelaskan tentang mobil listrik Multipurpose Electric Vehicle ITS (MEvITS) rancangannnya kepada sejumlaha tamu undangan di sela acara peluncurannya di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (27/11/2022). ITS kini berada di posisi 1.146 Webometrics Ranking Web of Universities periode Januari 2023.
Foto: ANTARA/Moch Asim
Ketua tim pengembangan mobil listrik multiguna Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Harus Laksana Guntur (kedua kiri), menjelaskan tentang mobil listrik Multipurpose Electric Vehicle ITS (MEvITS) rancangannnya kepada sejumlaha tamu undangan di sela acara peluncurannya di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (27/11/2022). ITS kini berada di posisi 1.146 Webometrics Ranking Web of Universities periode Januari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya naik 50 peringkat untuk perguruan tinggi terbaik dunia menurut Webometrics Ranking Web of Universities periode Januari 2023. ITS kini berada di posisi 1.146 dari posisi 1.196 pada bulan Juli 2022.

"Kenaikan sebanyak 50 peringkat tersebut dipicu oleh peningkatan di seluruh aspek penilaian Webometrics," kata Sekretaris Institut ITS DrUmi Laili Yuhana di Surabaya, Jumat (3/2/2023).

Baca Juga

Webometrics merupakan sistem pemeringkatan internasional yang menilai dampak konten website dan publikasi penelitian pada perguruan tinggi di dunia. Penilaian tersebut berguna untuk menyebarluaskan akses pengetahuan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.

Dipublikasikan setiap tahun pada bulan Januari dan Juli, pemeringkatan ini menaungi 31 ribu perguruan tinggi di seluruh dunia. Menurut Yuhana, peningkatan paling signifikan terjadi pada indikator "Openness" alias keterbukaan, yakni sebesar 161 posisi.

Yuhana menyebut, indikator penilaian lain, yaitu "Impact" juga mengalami peningkatan dari yang sebelumnya peringkat 955 menjadi 917. Parameter penilaian pada aspek tersebut adalah jumlah jaringan eksternal (subnet) yang tertaut ke halaman website institusi.

"Dinilai melalui perangkat lunak Search Engine Optimization (SEO) Ahref dan Majestics, 'Impact' memiliki bobot penilaian terbesar. Bobotnya sebesar 50 persen dan ITS naik 38 posisi," kata Yuhana yang juga dosen Departemen Teknik Informatika ITS.

Yuhana menjelaskan peningkatan kualitas pemberitaan institusi menjadi strategi dalam peningkatan indikator "Impact". Selain itu, sentralisasi manajemen serta pemutakhiran informasi pada website ITS dilakukan demi menjamin informasi yang disajikan selalu terkini.

"Tak hanya kualitas informasi, keamanan website juga ditingkatkan untuk mereduksi adanya broken links dan tindakan kriminal siber," ujar Yuhana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement