Ahad 05 Feb 2023 00:30 WIB

Bank Mandiri akan Stock Split, Ini Jadwalnya

Bank Mandiri berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Bank Mandiri (ilustrasi). Bank Mandiri berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split.
Foto: istimewa
Bank Mandiri (ilustrasi). Bank Mandiri berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split. Perseroan telah menyampaikan rencana pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham tersebut kepada PT Bursa Efek Indonesia. 

Perseroan akan memecah saham dengan rasio 1:2 atau satu saham lama dengan nilai nominal Rp 250 dua saham dengan nilai nominal Rp 125 per saham. Untuk saham Seri A Dwiwarna akan tetap dipertahankan satu saham dan sisanya akan diperhitungkan menambah saham Seri B milik negara.

Baca Juga

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, stock split akan dilaksanakan paling lambat 30 hari setelah pelaksanaan RUPS. Aksi korporasi ini dilakukan untuk meningkatan likuiditas perdagangan saham di dengan meningkatkan jumlah unit saham yang beredar.

Stock split juga bertujuan untuk memperluas distribusi kepemilikan saham melalui penyesuaian harga saham. Dengan demikian, harga dapat mencapai trading range yang optimal untuk menjangkau berbagai lapisan investor.

Jadwal Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) Bank Mandiri

10 April 2023: Tanggal efektif.

6 April 2023: Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar.

10 April 2023: Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi.

12 April 2023: Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement