Jumat 03 Feb 2023 21:26 WIB

Basarnas Pekanbaru Evakuasi Bayi Tiga Bulan Terjebak Banjir Sedalam Dua Meter

Banjir dua meter merendam perumahan warga di Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Nora Azizah
Basarnas Pekanbaru membantu evakuasi bayi yang masih berusia tiga bulan karena terjebak banjir setinggi dua meter di Jalan Kaharuddin Nasution, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. (Foto: Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Basarnas Pekanbaru membantu evakuasi bayi yang masih berusia tiga bulan karena terjebak banjir setinggi dua meter di Jalan Kaharuddin Nasution, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. (Foto: Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya, mengatakan pihaknya membantu evakuasi bayi yang masih berusia tiga bulan karena terjebak banjir setinggi dua meter di Jalan Kaharuddin Nasution, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Jumat (3/2/2023).

Nyoman menyebut banjir terjadi dini hari tadi disebabkan tingginya intensitas hujan sejak Kamis (2/2/2023) malam WIB.

Baca Juga

"Selain bayi tiga bulan, ada 12 orang warga yang kita evakuasi ke tempat aman," kata Nyoman.

Intensitas hujan lebat menurut Nyoman tidak berhenti sejak pukul 01.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB tadi sehingga aliran air sungai meluap. Pihaknya mencatat ada tiga kepala keluarga yang terdampak. 

Total ada 13 orang warga yang harus dievakuasi. Dari 13 orang tersebut menurut Nyoman, tujuh diantaranya merupakan anak-anak. Tindakan evakuasi dilakukan tim SAR Pekanbaru menggunakan perahu karet dan seluruh korban diungsikan ketempat yang aman.

"Siang ini air sudah surut dan para korban sudah pulang kerumahnya," ujar Nyoman.

Adapun korban yang terdampak banjir di antaranya Zul (50), Neneng (43) dan Fadil (20) dan bayi 3 bulan. Kemudian, Nova (34), Lismar (30), Arkan (7) dan Arfin (5) serta Arsi (1), hingga Kayla (13), Dila (12), Ainun (5), Abas (3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement