Sabtu 04 Feb 2023 03:41 WIB

Ini Alasan Pelajar tidak Boleh Nyetir Mobil Dulu

Pengendara mobil yang merupakan pelajar mengalami luka akibat kecelakaan.

Sebuah mobil berpelat nomor dinas milik Sekretariat DPRD Provinsi Jambi, yang dikemudikan oleh seorang pelajar bersama pasangannya, mengalami kecelakaan tunggal/ilustrasi.
Foto: MgIt03
Sebuah mobil berpelat nomor dinas milik Sekretariat DPRD Provinsi Jambi, yang dikemudikan oleh seorang pelajar bersama pasangannya, mengalami kecelakaan tunggal/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI---Sebuah mobil berpelat nomor dinas milik Sekretariat DPRD Provinsi Jambi, yang dikemudikan oleh seorang pelajar bersama pasangannya, mengalami kecelakaan tunggal di depan RS Siloam Jambi, Kamis malam (2/2).

Tim Satlantas Polresta Jambi melakukan penyelidikan kecelakaan mobil Toyota Camryberpelat nomor merah itu dengan memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi. "Petugas kami sedang bekerja memeriksa di lapangan, mulai dari saksi, rekaman CCTV, dan pengendara mobil yang menabrak tiang papan reklame di depan RS Siloam, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi," kata Kapolresta Jambi Kombes Pol. Eko Wahyudi, Jumat.

Baca Juga

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, pengendara mobil dinas dewan, yang merupakan pelajar kelas 3 SMA negeri di Kota Jambi itu, mengalami luka; sedangkan pasangannya mengalami luka patah kaki akibat kecelakaan itu.

"Dalam mobil itu memang benar ada teman wanitanya, sama sama masih berstatus pelajar SMA, dan setelah diperiksa urine-nya negatif atau mereka berdua tidak terbukti mengonsumsi narkoba," kata Eko Wahyudi.

Selain hasil tes urine keduanya yang negatif, petugas di lapangan juga menyimpulkan keduanya tidak dalam pengaruh minuman beralkohol. Saat ini, penyidik Satlantas Polresta Jambi belum dapat meminta keterangan dari keduanya karena masih dalam perawatan dan kondisi trauma.

"Kalau kita mau minta keterangan anak di bawah umur, harus didampingi; dan kondisi mereka masih trauma. Untuk pengemudi mengalami memar, tetapi untuk temanwanitanya patah kaki dan masih dalam perawatan," ujar Eko.

Petugas Satlantas Polresta Jambi pun masih di lapangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk melihat rekaman CCTV. Polisi akan menyampaikan hasil penyelidikan jika dirasa sudah cukup dan lengkap. Kasus kecelakaan lalu lintas itu cukup menarik perhatian warga setempat dan rekaman video mobil berpelat merah kecelakaan itu ramai dibicarakan di media sosial.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement