Selasa 31 Jan 2023 14:37 WIB

Gawat, Survei Sebut 75 Persen Publik Belum Tahu Waktu Pencoblosan

Survei Algoritma sebut 75 persen publik belum mengetahui waktu pencoblosan Pemilu.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi Pemilu
Foto: republika/mgrol100
Ilustrasi Pemilu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei nasional yang dibuat Algoritma Research and Consulting menemukan bahwa mayoritas publik belum mengetahui hari pencoblosan Pemilu 2024. Kendati begitu, mayoritas publik ingin menggunakan hak pilihnya. 

Direktur Eksekutif Algoritma, Aditya Perdana mengatakan, 74,8 persen responden mengaku tidak tahu hari pencoblosan. Sebanyak 15,4 persen responden hanya mengetahui bulannya saja. 

Baca Juga

"Hanya 8 persen responden yang mengerti dan menyebutkan dengan benar kapan pelaksanaan hari pemungutan suara, yakni tanggal 14 Februari 2024," kata Aditya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/1/2023). 

Namun demikian, lanjut dia, survei ini menemukan hal positif. Sebanyak 93 responden menyatakan akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 ini. Artinya, publik antusias untuk mencoblos meski belum mengetahui hari pencoblosan. 

 

"Ini perlu menjadi perhatian KPU RI untuk terus melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilu secara intensif dalam beberapa bulan mendatang," ujarnya. 

Survei Algoritma Research and Consulting ini dilaksanakan pada 19 - 30 Desember 2022. Survei ini melibatkan 1.214 responden yang terbagi secara proporsional secara nasional. Margin of error hasil survei ini kurang lebih tiga persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement