Senin 30 Jan 2023 20:58 WIB

Sembilan Kasus Konflik Buaya dengan Manusia Terjadi di Sumbar

Jika bertemu langsung dengan buaya agar menghindari sisi depan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
 Sembilan Kasus Konflik Buaya dengan Manusia Terjadi di Sumbar. Foto:  Buaya Pantai (ilustrasi)
Foto: google.com
Sembilan Kasus Konflik Buaya dengan Manusia Terjadi di Sumbar. Foto: Buaya Pantai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG-- Kepala Balai Konservasi Sumber Dalam Alam (BKSDA) Sumatra Barat, Ardi Andono mengatakan, selama Januari 2023 ini pihaknya mencatat terjadi sembilan kali konflik buaya dengan manusia.

Ardi menyebut konflik buaya ini terjadi di sejumlah wilayah di Sumbar. "Konflik ini tersebar di Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Pasaman, dan Pasaman Barat," kata Ardi, Senin (30/1/2023).

Baca Juga

Ardi memerinci ke sembilan konflik buaya tersebut adalah di Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, Korong Pasir Baru Nagari Pilubang Kec Sungai Limau Kab Padang Pariaman, Nagari Sungai Buluh Utara Kabupaten Kecamatan Batang Anai Kabupaten padang Pariaman, Nagari Sungai Buluh selatan kecamatan Batang Anai Kabupaten padang pariaman, Nagari lubuk Pandan kecamatan 2 x 11 kayu tanam Kabupaten padang Pariaman, Sungai Batang Lampah Kampung Maringging Jorong Bungo Tanjuang Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.

Nagari katiagan, Kabupaten Pasaman Barat. Kemudian Nagari Sungai Liku Pelangai Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan, dan Nagari Campago Selatan, kecamatan V koto kampung Dalam kabupaten padang Pariaman.

Ardi menjelaskan, konflik buaya ini berkaitan dengan masa kawin satwa tersebut. Untuk mengantisipasi adanya korban, Ardi mengimbau warga yang hidup berdekatan dengan habitat buaya supaya meningkatkan kewaspadaan jika menggunakan perahu di sungai atau muara sungai terutama jika perahu berisi ikan, kerang atau udang.

"Jika bertemu langsung dengan buaya agar menghindari sisi depan dan bergeraklah ke arah samping atau belakang, dan jika bertemu telur ataupun anak buaya maka segera menjauh dari lokasi itu, karena di sekitar situ pasti ada induknya yang siap menyerang," ujar Ardi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement