REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas, berharap operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) konsisten soal lanjutan Liga 2 musim 2022/2023. Liga 2 disebut akan bergulir lagi pada 24 Februari 2023.
"Pak Ferry (Direktur Utama LIB Ferry Paulus-red) sudah ngomong beberapa kali tetapi tidak konsisten. Pernah dikatakan pada Desember 2022, lalu mundur lagi pada 14 Januari 2023, lalu mundur lagi ke 24 Februari 2023. Kali ini, mudah-mudahan saja konsisten dengan apa yang disampaikan," ujar Yan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Pada pertemuan pemilik klub Liga 2 dengan PSSI dan LIB, 24 Januari 2023, LIB melalui Ferry Paulus menyatakan bahwa berdasarkan kesepakatan dengan tim-tim peserta, Liga 2 musim 2022/2023 diusulkan agar kembali berlangsung pada 24 Februari 2023.
Meski demikian, belum ada ketetapan soal jadwal tersebut karena kelanjutan Liga 2 Indonesia 2022/2023 akan diputuskan oleh pengurus baru PSSI periode 2023-2027 yang dipilih di Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023.
Menurut Yan, situasi belum pasti tersebutlah yang membuat pihaknya, sebagai bagian dari 15 tim yang sepakat Liga 2 2022/2023 digulirkan kembali, untuk menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali pada Senin (30/1/2023).
Selain perwakilan klub, pertemuan itu juga dihadiri oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI). "Kami datang melaporkan kepada menteri supaya pemerintah turut memediasi ini hingga tuntas," jelas Yan.
Setelah pertemuan pemilik klub Liga 2 di Jakarta, 24 Januari 2023, LIB dan PSSI menyatakan bahwa kelanjutan Liga 2 Indonesia musim 2022/2023 akan diputuskan di KLB PSSI oleh pengurus baru periode 2023-2027.
Di samping Liga 2, KLB juga akan menetapkan kelanjutan putaran nasional Liga 3 2022/2023 dan adanya promosi-degradasi di Liga 1 hingga Liga 3.
KLB PSSI akan berjalan pada 16 Februari 2023. Di sana akan ada pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco PSSI periode 2023-2027.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
