Senin 30 Jan 2023 19:41 WIB

Produksi Jagung di Aceh Timur Capai 22.374 Ton

Produksi jagung tersebut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Seorang petani memanen jagung (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura mencatat produksi jagung di kabupaten tersebut mencapai 22.374 ton sepanjang 2022.
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna
Seorang petani memanen jagung (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura mencatat produksi jagung di kabupaten tersebut mencapai 22.374 ton sepanjang 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura mencatat produksi jagung di kabupaten tersebut mencapai 22.374 ton sepanjang 2022.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Aceh Timur Erwin Etlizar di Aceh Timur, Senin (30/1/2023), mengatakan, luas lahan tanaman jagung mencapai 4.097 hektare. Erwin Etlizar mengatakan ribuan hektare lahan jagung tersebut tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur. Namun, di beberapa kecamatan di antaranya Indra Makmu dijadikan sentra produksi jagung.

Baca Juga

Erwin mengatakan, jumlah produksi jagung tersebut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Pihaknya terus berupa meningkatkan produksi jagung guna mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Timur. "Tidak hanya jagung, kami juga berupaya mengembangkan kedelai," kata Erwin.

Menyangkut kedelai, Erwin mengatakan produksinya masih rendah, hanya mencapai 13,2 ton pada 2022. Rendahnya produksi kedelai karena minat petani menanam kedelai menurun.

 

"Menurunnya minat petani menanam kedelai karena harga jualnya relatif rendah dibandingkan tanaman pangan lainnya seperti padi dan jagung," kata Erwin.

Meskipun demikian, kata Erwin, pihaknya akan terus mengembangkan kedelai dan menjadikan sentral produksinya di Gampong Alue Patong, Kecamatan Indra Makmur. "Selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pengembangan tanaman kedelai ini juga mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di Kabupaten Aceh Timur," kata Erwin.

Oleh karena itu, Erwin mendorong tim penyuluh pertanian terus mendampingi petani, sehingga pengembangan tanaman kedelai maupun jagung agar menghasilkan panen yang maksimal. "Kami juga mendorong petani, tidak hanya fokus kepada padi saja, tetapi juga jagung dan kedelai. Jika ini terlaksana dengan baik, maka Kabupaten Aceh Timur akan selalu surplus pangan," kata Erwin.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement