REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan substansi utama dalam rangkaian kegiatan BSI Explore 2023. Wujud implementasi yang dilakukan oleh para mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dalam kegiatan BSI Explore ialah melakukan upaya menyelesaikan permasalahan yang terjadi di desa antara lain dengan menjadi mitra guru di sekolah, menggali potensi desa dan pemberdayaan masyarakat serta para pemuda desa.
Peserta BSI Explore 2023 sukses melaksanakan kegiatan Assesmen Literasi yang bertujuan untuk mengukur kemampuan memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas para siswa. Bertempat di SDN Dawuan Tengah 2, Cikampek, Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (16/1/2023) silam.
Hisyam Hilmy selaku ketua kelompok dari mahasiswa program studi (prodi) Sistem Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi, mengatakan, pendampingan yang dilakukan kepada guru di sekolah, salah satunya melaksanakan pelatihan digital branding, design grafis dan lainnya.
“Kami melaksanakan kegiatan pendampingan terhadap guru di sekolah dalam proses kegiatan mengajar dan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat salah satunya yaitu melaksanakan pelatihan digital branding, design grafis dan video editing kepada para pelaku UMKM,” ujar Hisyam dalam keterangan rilis, Senin (30/1/2023).
Bangga selaku Kepala Sekolah SDN Dawuan Tengah 2 mengatakan bahwa sangat senang dengan kehadiran mahasiswa yang memiliki semangat jiwa pengabdian dan melakukan pendampingan kepada guru untuk mengajar.
“Kami mewakili pihak sekolah merasa senang dengan kehadiran para mahasiswa yang memiliki semangat jiwa pengabdian, melakukan pendampingan kepada guru dalam mengajar dan memiliki program kerja yang terarah, terukur dan tepat sasaran serta yang pasti program kerjanya akan menyenangkan para siswa,” ujar Bangga.
Sementara itu, Surtika Ayumida selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) mengungkapkan bahwa, kegiatan BSI Explore meliputi mengajar di desa, mengadakan kegiatan sosial dan menggali potensi desa baik ekonomi kreatif maupun pariwisata.
“Saya berharap kepada para mahasiswa bisa menjadi agen perubahan, mampu memberikan strategi baru dalam pembelajaran dan memberikan edukasi penerapan teknologi, pemikiran dan pembaharuan,” katanya.
Universitas BSI, sebagai Kampus Digital Kreatif, selalu menghadirkan program-program dalam peningkatan keilmuan para mahasiswanya di lingkungan masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
