Ahad 29 Jan 2023 22:32 WIB

UMK Binaan PLN di NTB Menembus Pasar Ekspor

UMK mendapatkan pembinaan langsung dari PLN melalui program TJSL.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pelaku UMKM mempersiapkan dagangannya menggunakan peralatan listrik bantuan PT PLN (Persero). (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Mohamad Hamzah
Pelaku UMKM mempersiapkan dagangannya menggunakan peralatan listrik bantuan PT PLN (Persero). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mimpi Nuraida terwujud membawa olahan minuman jahe dan kopinya tembus pasar ekspor. Nuraida mulai meraup manfaat pengembangan bisnisnya setelah mendapatkan pembinaan langsung dari PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Saat ini, Nuraida bisa meningkatkan kapasitas produksi, meningkatan kualitas produk, dan juga softskill pemasaran.

"Pelatihan yang kami ikuti berupa pelatihan manajemen, keuangan, dan digital marketing. Manfaat dari pelatihan tersebut cukup beragam dari bagaimana memasarkan produk di berbagai platform marketplace, hingga bagaimana meyakinkan calon pembeli meskipun hanya lewat online," ujar Nuraida melalui keterangan resmi, Sabtu (28/1/2023).

Baca Juga

Menurut Nuraida, pelatihan yang diberikan oleh PLN sangat membantu dirinya untuk menjalankan dan mengembangkan usaha. Salah satunya, kini usaha Pawon Pengsong yang mulai dibangun sejak Juni 2019 sudah berhasil menembus pasar ekspor.

Bahkan, UMK yang bergerak di bidang makanan dan minuman, seperti serbat jahe, aneka olahan kopi, aneka olahan teh herbal, dan biskuit saat ini berhasil memperoleh omzet Rp 20 juta-Rp 25 juta per bulan.

“Alhamdulillah, hadirnya PLN di UMK kami menjadi titik balik kebangkitan Pawon Pengsong. UMK kami mulai berhasil mengekspor produk meskipun masih dengan skala eceran yaitu ke Nevada dan Florida, Amerika Serikat. Untuk sampel, kita sudah ada di beberapa negara yaitu Turki, Ghana, Korea Selatan, Australia, Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam,” tambah Nuraida.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB Sudjarwo menjelaskan salah satu misi PLN adalah agar listrik dapat berperan dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat. Melalui program TJSL, PLN ingin UMK binaan semakin memperluas jangkauan pasar dan memiliki daya saing hingga ke level global.

Selain itu, dukungan terhadap sektor pengembangan UMK secara berkelanjutan merupakan bentuk komitmen PLN dalam pelaksanaan Sustainability Development Goals (SDG’s). Khususnya dalam pilar pertumbuhan ekonomi dan terciptanya komunitas berkelanjutan.

“Tugas PLN selain melistriki masyarakat, juga memiliki tanggung jawab sosial, guna memberdayakan masyarakat di sekitar agar memiliki tingkat ekonomi yang lebih baik dengan memberdayakan kemampuan yang dimiliki, juga diharapkan mereka bisa membuka peluang kerja di lingkungan sekitarnya,” ungkap Djarwo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement