Sabtu 28 Jan 2023 21:15 WIB

Al-Ittihadiyah akan Kunjungi Semua Kementerian dan Tawarkan Solusi

Al-Ittihadiyah ingin membangun kolaborasi dengan berbagai elemen bangsa.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Wapres KH Maruf Amin membuka Muktamar  Al-Ittihadiyah ke-20, di Istana Wakil Presiden, Rabu (14/9/2022).
Foto: Dok Al-Ittihadiyah
Wapres KH Maruf Amin membuka Muktamar Al-Ittihadiyah ke-20, di Istana Wakil Presiden, Rabu (14/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ormas Islam Al-Ittihadiyah menawarkan solusi dengan gagasan program yang dibawanya berupa Food, Energy, Environment, Dignity (FEED) plus the Nation. Ketua Umum DPP Al-Ittihadiyah, KH Nuruzzaman menjelaskan, kata kunci dari FEED plus the National ini adalah solusi.

"Al-Ittihadiyah akan menawarkan solusi kepada negara dengan empat kata kunci tadi, sehingga berbagai permasalahan yang ada menemui solusinya. Solusi yang kami berikan adalah solusi yang jelas peta jalannya," tutur dia dalam konferensi pers usai pelantikan DPP Al-Ittihadiyah di Jakarta, Sabtu (28/1/2023).

Untuk itu, dia mengatakan, Al-Ittihadiyah akan menjalin kerja sama dengan seluruh kementerian. "Kita nanti akan datang ke seluruh kementerian untuk melakukan kolaborasi, melakukan kerja sama, sehingga seluruh kebijakan dan program pemerintah itu bisa segera terlaksana sampai pada tujuannya," katanya.

"Dan sampai pada kesejahteraan rakyatnya. Dan Al-Ittihadiyah berada pada posisi memberikan masukan itu. Baik pada kedaulatan pangan, energi, masalah lingkungan yang mengalami kerusakan, dan juga bagaimana membuat megabiodiversity Indonesia yang hebat. Kembali, Al-Ittihadiyah telah menyiapkan solusi-solusinya," tuturnya.

Al-Ittihadiyah, lanjut Nuruzzaman, juga menyiapkan solusi untuk meningkatkan cara berdemokrasi yang penuh martabat. Juga bagaimana agar kesenjangan yang terjadi saat ini bisa berubah sehingga membuat rakyat tersenyum semringah dan bahagia.

Dia mengungkapkan, masa depan bangsa akan banyak ditentukan oleh generasi muda. Karena itu, bonus demografi perlu diberdayakan dan disegerakan pemanfaatan strategisnya. Hal ini untuk mempersiapkan generasi emas masa depan. Hal itu juga sejalan dengan kaderisasi dan pendidikan yang holistik, inklusif, dan transformatif.

Terkait gagasan FEED plus the Nation, dia mengungkapkan, lingkungan yang sehat, polusi yang menurun, dan upaya dekarbonisasi tentu akan membuka ruang segar untuk kehidupan masyarakat yang sehat.

"Masyarakat bisa mendapatkannya tanpa rasa takut dan curiga yang tidak wajar sehingga memberikan peluang dan jalan untuk tidak lupa bahagia. Jadi, FEED+ the Nation, Stay Healthy and Be Happy selayaknya menjadi acuan pemimpin bangsa ke depan," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement