Jumat 27 Jan 2023 18:18 WIB

Puncak Peringatan Satu Abad NU akan Bertabur Artis, Ada Slank Hingga Maherzein

Puncak Peringatan Satu Abad NU akan berlangsung di Gelora Delta Sidoarjo 7 Februari

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf bersama Ketua Steering Commitee Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) Erick Tohir memberikan keterangan terkait puncak resepsi satu abad NU di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat (27/1/2023). PBNU akan menggelar Puncak Resepsi Satu Abad NU yang dipusatkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada selasa 7 Februari 2023. Puncak Resepsi Satu Abad NU juga akan di isi oleh berbagai acara mulai dari yang bersifat ritual keagamaa, Kuliner, bazaar UMKM hingga hiburan rakyat yang diisi sejumlah artis dalam dan luar negeri.
Foto: Republika/Prayogi.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf bersama Ketua Steering Commitee Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) Erick Tohir memberikan keterangan terkait puncak resepsi satu abad NU di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat (27/1/2023). PBNU akan menggelar Puncak Resepsi Satu Abad NU yang dipusatkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada selasa 7 Februari 2023. Puncak Resepsi Satu Abad NU juga akan di isi oleh berbagai acara mulai dari yang bersifat ritual keagamaa, Kuliner, bazaar UMKM hingga hiburan rakyat yang diisi sejumlah artis dalam dan luar negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar sejumlah kegiatan dalam memperingati Hari Lahir NU ke-100 atau Satu Abad NU. 

PBNU juga akan melibatkan sejumlah musisi dan artis nasional untuk menyemarakkan momentum bersejarah ini.  

Baca Juga

"Alhamdulillah saya didampingi para artis yang akan membantu menyemarakkan Peringatan Satu Abad NU," ujar Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dalam acara Ramah Tamah dan Konferensi Pers di Gedung Plaza PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2023). 

Dalam acara Ramah Tamah ini, turut hadir Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah) peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU), Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf. 

Hadir pula sejumlah artis, musisi dan dai nasional, seperti Ustadz Erick Yusuf, Sayyid Zulfikar Basyaiban, Bimbim Slank, Ridho Slank, Adie MS, Denny Malik, Woro Widiowati, dan Tohpati. 

Lebih lanjut, Gus Yahya menjelaskan, dalam Peringatan Satu Abad NU ini setidaknya ada dua acara besar yang akan menampilkan para seniman dan musisi. 

Pertama, para seniman akan tampil dalam acara Anugerah Satu Abad NU yang akan digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur pada 31 Januari 2023.  

"Acara ini untuk memberikan anugerah penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berjasa selama perjalanan satu abad NU," ucap Gus Yahya.  

"Itu nanti akan menampilkan sejumlah seniman yang akan membawa musik dan tarian-tarian," imbuhnya. 

Kedua, lanjut Gus Yahya, para seniman dan musisi nasional juga akan tampil dalam acara Puncak Peringatan Satu Abad NU di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Selasa, 7 Februari 2023. Acara puncak ini juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. 

Rangkaian acara Puncak Peringatan Satu Abad NU akan berlangsung 24 jam. Di antaranya, PBNU akan menampilkan sebuah orkestra yang akan dipimpin Adie MS dan penampilan koreografi ciptaan Denny Malik.  

"Ini nanti akan menjadi pergelaran non stop sampai malam harinya, yaitu pada malam Rabu mulai 19.30 akan ada pergelaran musik dan akan tampil temen-teman dari Slank, ada bang Haji Roma, Tohpati, dan Maherzein," kata Gus Yahya. 

Gus Yahya menambahkan, pelibatan musisi dan artis di acara Peringatan Satu Abad NU ini untuk mendorong tampilan seni dan budaya modern  dalam skala yang cukup besar, sehingga nilai-nilai Aswaja dan NU dapat tertanam lebih luas di masyarakat. 

"Ini kita maksudkan ke depan nilai-nilai Aswaja harus bisa dihadirkan melalui ekspresi seni budaya modern. Ke depan mudah-mudahan bisa berkembang kreasi-kreasi seni budaya modern yang membawakan nilai-nilai Islam dan nilai NU," jelas Gus Yahya.      

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement