Jumat 27 Jan 2023 00:09 WIB

Dasco: Ada Ide Delapan Parpol Dukung Proporsional Terbuka Buat Koalisi Pemilu 2024

Gerindra tak menutup kemungkinan akan bertemu dengan Nasdem lagi.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid (kiri), Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (tengah) dan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali (kanan) saat melakukan pertemuan di Sekretariat Bersama Gerindra-PKB, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Pertemuan petinggi Gerindra-PKB-Nasdem tersebut untuk bersilahturahmi antar partai politik jelang Pemilu 2024 sekaligus diharapkan memberi dampak positif agar persatuan dapat terjaga.
Foto: Republika/Prayogi.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid (kiri), Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (tengah) dan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali (kanan) saat melakukan pertemuan di Sekretariat Bersama Gerindra-PKB, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Pertemuan petinggi Gerindra-PKB-Nasdem tersebut untuk bersilahturahmi antar partai politik jelang Pemilu 2024 sekaligus diharapkan memberi dampak positif agar persatuan dapat terjaga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan adanya gagasan delapan partai politik yang mendukung penerapan sistem proporsional terbuka dalam Pemilu 2024 membentuk koalisi bersama.

"Ada delapan partai yang menginginkan proporsional terbuka. Lalu kemudian ada ide tadi, bagaimana kalau delapan ini membentuk suatu koalisi permanen bersama di dalam menghadapi Pileg dan Pilpres," kata Dasco di Sekber Gerindra-PKB, Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Ia menyebut pembicaraan terkait hal tersebut dibahas saat DPP Partai NasDem mengunjungi Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB pada hari ini. "Itu menurut saya kan sah-sah saja, sepanjang dari delapan partai ini kan mau semua dan kita berdoa, mudah-mudahan," ujarnya.

Ia menyebut pembicaraan bersama DPP NasDem juga menggarisbawahi soal politik yang dinamis. Untuk itu, komunikasi politik yang diinisiasi DPP NasDem dengan mengunjungi Sekber Gerindra-PKB sudah seyogianya dilakukan.

"Tadi juga saling berbicara bahwa politik ini dinamis sehingga komunikasi-komunikasi seperti tadi itu memang harusnya dilakukan antarpartai politik. Bahwa kemudian nanti terjadi hal yang di luar direncanakan, ya itu namanya politik, bisa saja mungkin terjadi sehingga kedatangan teman-teman (NasDem) tadi kita sambut juga dengan tangan terbuka," tuturnya.

Selain memberikan ucapan selamat atas peresmian Sekber Gerindra-PKB, Dasco mengatakan pembicaraan bersama DPP NasDem membahas pula kesepakatan untuk membangun sistem demokrasi yang baik, serta komunikasi-komunikasi politik terkait pemilu ke depannya.

"Kita melaksanakan pesta demokrasi ini tentunya dengan penuh suka cita, jangan kemudian terpolarisasi seperti yang sudah-sudah," ucapnya.

Dasco pun tak menutup kemungkinan bahwa ke depannya akan melangsungkan pertemuan kembali dengan Partai NasDem.

Ia juga menyebut koalisi Gerindra-PKB terbuka bagi parpol lain yang ingin bergabung dalam sekoci koalisinya."Direncanakan pertemuan itu akan tidak cuma sekali. Pertemuan akan dilakukan beberapa kali, dan kami juga di Sekber ini dengan tangan terbuka menerima jika ada partai-partai lain yang akan melakukan komunikasi dan melakukan rencana-rencana politik ke depan," katanya.

Sebelumnya, DPP Partai NasDem menjadi tamu parpol pertama yang datang menyambangi Sekber Partai Gerindra-PKB di Jakarta, Kamis, tiga hari setelah diresmikan pada Senin (23/1).

Anggota DPP Partai NasDem yang dipimpin Waketum Partai NasDem Ahmad Ali disambut oleh sejumlah petinggi Partai Gerindra dan PKB, di antaranya Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement