Kamis 26 Jan 2023 19:03 WIB

Bank Jago Perpanjang Pinjaman Modal ke Logisly

Bank Jago nilai platform Logisly miliki model bisnis unik dan ditopang ekosistem kuat

PT Bank Jago Tbk memperpanjang pinjaman modal kerja ke Logisly dan mitra transporter Logisly. Pinjaman ke PT Logistik Canggih Indonesia, yang juga dikenal sebagai Platform Logisly itu diharapkan dapat mendorong target pertumbuhan berkelanjutan pada 2023.
Foto: istimewa
PT Bank Jago Tbk memperpanjang pinjaman modal kerja ke Logisly dan mitra transporter Logisly. Pinjaman ke PT Logistik Canggih Indonesia, yang juga dikenal sebagai Platform Logisly itu diharapkan dapat mendorong target pertumbuhan berkelanjutan pada 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Jago Tbk memperpanjang pinjaman modal kerja ke Logisly dan mitra transporter Logisly. Pinjaman ke PT Logistik Canggih Indonesia, yang juga dikenal sebagai Platform Logisly itu diharapkan dapat mendorong target pertumbuhan berkelanjutan pada 2023.

Direktur Bank Jago Sonny Christian Joseph mengatakan kerja sama ini menciptakan yang terintegrasi ekosistem digital Indonesia guna mendukung pertumbuhan bisnis ekosistem logistik secara sehat dan berkelanjutan.

“Logisly memiliki model bisnis yang unik dan ditopang oleh ekosistem logistik yang kuat. Logisly merupakan salah satu partner yang selama ini telah membantu kami dalam menjalankan fungsi intermediasi,” ujarnya, Kamis (26/1/2023).

Sonny menjelaskan penyaluran kredit ke Logisly merupakan bentuk implementasi strategi partnership lending berbasis ekosistem yang dijalankan Bank Jago selama dua tahun terakhir.

Saat ini Bank Jago telah menggandeng lebih dari 30 partner dengan berbagai macam model bisnis dan sektor usaha. Mulai dari membiayai usaha rintisan (startup), fintech lending, pembiayaan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi bagian dari platform digital, hingga rantai pasok ekosistem otomotif.

“Kami berkomitmen terus meningkatkan pembiayaan ke para pelaku UMKM, terutama yang menjadi bagian dari ekosistem dan menggunakan teknologi. Segmen ini prospektif, pangsa pasarnya masih besar, dan risikonya terukur. Kami percaya, ekonomi digital akan tumbuh pesat apabila institusi finansial dan platform digital mampu melakukan kolaborasi yang intens dan mendalam,” kata Sonny.

Sementara itu CEO Logisly Roolin Njotosetiadi menambahkan, saat banyak startup yang mengalami krisis keuangan dan bahkan menghentikan operasi, Logisly mampu dipercaya oleh lembaga keuangan besar.

Sejak pertama kali bekerja sama dengan Bank Jago pada 2020, Logisly telah mencatatkan pertumbuhan omzet beberapa kali lipat."Kerja sama ini sambungnya juga diharapkan semakin melengkapi ekosistem logistik dengan memastikan aliran modal untuk membentuk sektor logistik di Indonesia menjadi lebih efisien dan terpercaya," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement