Veteriner menyuntikkan vaksin Lumpy Skin Desease (LSD) pada sapi di Hargobinangun, Sleman, Yogyakarta, Kamis (26/1/2023). Pemkab Sleman mulai melakukan vaksinasi LSD untuk hewan ternak, terutama sapi dan kerbau. Untuk tahap pertama Sebanyak 1.300 dosis vaksin LSD mulai disuntikkan ke hewan ternak warga. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan dan menghentikan penyebaran virus LSD di Sleman. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Veteriner mendata hewan ternak sebelum vaksinasi Lumpy Skin Desease (LSD) di Hargobinangun, Sleman, Yogyakarta, Kamis (26/1/2023). Pemkab Sleman mulai melakukan vaksinasi LSD untuk hewan ternak, terutama sapi dan kerbau. Untuk tahap pertama Sebanyak 1.300 dosis vaksin LSD mulai disuntikkan ke hewan ternak warga. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan dan menghentikan penyebaran virus LSD di Sleman. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Petugas Veteriner mendatangi kandang warga untuk vaksinasi Lumpy Skin Desease (LSD) pada sapi di Hargobinangun, Sleman, Yogyakarta, Kamis (26/1/2023). Pemkab Sleman mulai melakukan vaksinasi LSD untuk hewan ternak, terutama sapi dan kerbau. Untuk tahap pertama Sebanyak 1.300 dosis vaksin LSD mulai disuntikkan ke hewan ternak warga. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan dan menghentikan penyebaran virus LSD di Sleman. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Veteriner menyuntikkan vaksin Lumpy Skin Desease (LSD) pada sapi di Hargobinangun, Sleman, Yogyakarta, Kamis (26/1/2023). Pemkab Sleman mulai melakukan vaksinasi LSD untuk hewan ternak, terutama sapi dan kerbau. Untuk tahap pertama Sebanyak 1.300 dosis vaksin LSD mulai disuntikkan ke hewan ternak warga. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan dan menghentikan penyebaran virus LSD di Sleman. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Veteriner mengambil vaksin Lumpy Skin Desease (LSD) untuk vaksinasi sapi di Hargobinangun, Sleman, Yogyakarta, Kamis (26/1/2023). Pemkab Sleman mulai melakukan vaksinasi LSD untuk hewan ternak, terutama sapi dan kerbau. Untuk tahap pertama Sebanyak 1.300 dosis vaksin LSD mulai disuntikkan ke hewan ternak warga. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan dan menghentikan penyebaran virus LSD di Sleman. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Veteriner mendata hewan ternak sebelum vaksinasi Lumpy Skin Desease (LSD) di Hargobinangun, Sleman, Yogyakarta, Kamis (26/1/2023). Pemkab Sleman mulai melakukan vaksinasi LSD untuk hewan ternak, terutama sapi dan kerbau. Untuk tahap pertama Sebanyak 1.300 dosis vaksin LSD mulai disuntikkan ke hewan ternak warga. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan dan menghentikan penyebaran virus LSD di Sleman. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Veteriner bersiap menyuntikkan vaksin Lumpy Skin Desease (LSD) pada sapi di Hargobinangun, Sleman, Yogyakarta, Kamis (26/1/2023). Pemkab Sleman mulai melakukan vaksinasi LSD untuk hewan ternak, terutama sapi dan kerbau. Untuk tahap pertama Sebanyak 1.300 dosis vaksin LSD mulai disuntikkan ke hewan ternak warga. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan dan menghentikan penyebaran virus LSD di Sleman. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Veteriner bersiap berkeliling untuk menyuntikkan vaksin Lumpy Skin Desease (LSD) pada sapi di Hargobinangun, Sleman, Yogyakarta, Kamis (26/1/2023). Pemkab Sleman mulai melakukan vaksinasi LSD untuk hewan ternak, terutama sapi dan kerbau. Untuk tahap pertama Sebanyak 1.300 dosis vaksin LSD mulai disuntikkan ke hewan ternak warga. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan dan menghentikan penyebaran virus LSD di Sleman. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Veteriner menyuntikkan vaksin Lumpy Skin Desease (LSD) pada sapi di Hargobinangun, Sleman, Yogyakarta, Kamis (26/1/2023).
Pemkab Sleman mulai melakukan vaksinasi LSD untuk hewan ternak, terutama sapi dan kerbau. Untuk tahap pertama sebanyak 1.300 dosis vaksin LSD mulai disuntikkan ke hewan ternak warga. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan dan menghentikan penyebaran virus LSD di Sleman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
