Rabu 25 Jan 2023 18:04 WIB

Holding Pertahanan Garap 10 Proyek Penting Alat Perang Indonesia

Proyek termasuk pengadaan amunisi baik kaliber kecil, medium maupun besar.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Lida Puspaningtyas
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut positif peluncuran holding BUMN industri pertahanan atau Defend ID oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jawa Timur, Rabu (20/4/2022).
Foto: Istimewa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut positif peluncuran holding BUMN industri pertahanan atau Defend ID oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jawa Timur, Rabu (20/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding Industri Pertahanan (Defend ID) pada tahun ini akan menyelesaikan proyek strategis alat perang Indonesia. Program strategis ini kerjasama antara Kementerian Pertahanan dengan Defend ID.

Direktur Utama PT LEN Industri selaku ketua Holding Pertahanan, Bobby Rasyidin menjelaskan saat ini beberapa proyek penting yang menjadi perhatian khusus dari Kementerian Pertahanan antara lain adalah pengadaan amunisi baik kaliber kecil, medium maupun besar.

Baca Juga

"Pindad menjadi lead integrator dan pengadaan dari pengadaan dan pembuatan amunisi ini, sekaligus juga membuat tank berukuran medium untuk kebutuhan pertahanan dalam negeri," ujar Bobby dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (25/1/2023).

Bobby juga menjelaskan holding pertahanan juga mendapatkan mandat untuk membuat dua kapal perang jenis pregata dan merevitalisasi 41 kapal milik TNI yang akan dimotori oleh PT PAL. Sedangkan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sedang menyelesaikan pesawat N219 yang akan digunakan oleh TNI.

"Kerja sama kita dengan kementerian pertahanan pada titik yang terbaik saat ini. Kami membantu Kementerian Pertahanan untuk merevitalisasi besar besaran alutsista Indonesia dan juga memproduksi kebutuhan pertahanan," ujar Bobby.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement