Rabu 25 Jan 2023 14:28 WIB

ITDC Lengkapi Jaringan Infrastruktur Mandalika Lewat Pembiayaan AIIB

ITDC melanjutkan pembangunan infrastruktur kawasan Mandalika.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Foto udara jalur lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit yang selesai diaspal ulang di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (26/10/2022). PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau The Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Foto udara jalur lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit yang selesai diaspal ulang di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (26/10/2022). PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau The Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau The Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). General Manager The Mandalika Molin Duwanno mengatakan, ITDC melalui Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (MUTIP) merealisasikan salah satu kelengkapan infrastruktur kawasan berupa pemasangan utility duct atau kotak saluran utilitas. 

"Saat ini realisasi pemasangan utility duct sepanjang 17.483 meter tersebut telah mencapai 60 persen. Pemasangan utility duct menjadi bagian dari pekerjaan paket MUTIP I dan II," ujar Molin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga

Molin menjelaskan, fungsi utility duct sebagai ruang untuk mendistribusikan berbagai jenis jaringan utilitas seperti jaringan air bersih, air kotor, air untuk irigasi (penyiraman), jaringan listrik, serta jaringan fiber optik untuk layanan Information and Communication Technology (ICT) yang terintegrasi. Molin mengatakan MUTIP merupakan program pembangunan infrastruktur di kawasan The Mandalika yang dibiayai sepenuhnya Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan merupakan pembiayaan pertama secara mandiri yang dilakukan AIIB di Indonesia. Secara global, ini merupakan pembiayaan pertama AIIB bagi kegiatan pembangunan infrastruktur pariwisata.

"Pembangunan infrastruktur dasar berupa pemasangan utility duct ini dilakukan untuk penataan, beautifikasi, dan melengkapi fungsi infrastruktur kawasan The Mandalika," ucap mantan Direktur Komersial PT Terregra Asia Energy tersebut. 

 

Melalui penataan dan kualitas infrastruktur kawasan yang baik, Molin berharap dapat meningkatkan kepercayaan para investor serta memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke The Mandalika. Molin memaparkan pemasangan utility duct ini tersebar di barat dan timur kawasan The Mandalika dan ditargetkan selesai pada kuartal II 2023. 

Molin menyampaikan, pemasangan utility duct di area barat yaitu pada ruas Q-R4, P1-P2, area parkir PP6, K-L-GS9 (inner Sirkuit), ruas C-I (west gate ke arah Hotel Novotel), ruas C-A2-H2-A1 area Bazaar Mandalika & Kuta Beach Park (KBP) dilakukan oleh kontraktor KSO PP-WIKA-BRL, sementara di area timur pada ruas R-U, F-U, S-T, T-V dilakukan oleh kontraktor KSO HK-Adhi. Dia menilai, pengembangan The Mandalika yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) memerlukan dukungan kesiapan infrastruktur dasar untuk menarik minat investor masuk dan turut membantu percepatan pembangunan kawasan. 

"Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus merealisasikan pembangunan infrastruktur dasar di The Mandalika sehingga dapat meningkatkan daya tarik kawasan di mata investor," kata Molin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement