Rabu 25 Jan 2023 12:00 WIB

Pelajar Palestina tidak Rela Alquran Dilecehkan, Gelar Aksi Demonstrasi di Gaza

Aksi provokatif pembakaran Alquran oleh politikus Swedia telah menodai toleransi..

Red: Mohamad Amin Madani

Pelajar Palestina memegang kitab suci Alquran saat berunjuk rasa mengecam aksi pembakaran Alquran oleh politisi sayap kanan Swedia Rasmus Paludan, di Gaza, Selasa (24/2/2023) waktu setempat. (FOTO : EPA-EFE/MOHAMMED SABER)

Pelajar Palestina memegang kitab suci Alquran saat berunjuk rasa mengecam aksi pembakaran Alquran oleh politisi sayap kanan Swedia Rasmus Paludan, di Gaza, Selasa (24/2/2023) waktu setempat. (FOTO : EPA-EFE/MOHAMMED SABER)

Guru dan pelajar Palestina membakar bendera Swedia saat berunjuk rasa mengecam aksi pembakaran Alquran oleh politisi sayap kanan Swedia Rasmus Paludan, di Gaza, Selasa (24/2/2023) waktu setempat. (FOTO : EPA-EFE/MOHAMMED SABER)

Pelajar Palestina membakar bendera Swedia saat berunjuk rasa mengecam aksi pembakaran Alquran oleh politisi sayap kanan Swedia Rasmus Paludan, di Gaza, Selasa (24/2/2023) waktu setempat. (FOTO : EPA-EFE/MOHAMMED SABER)

Pelajar Palestina memegang kitab suci Alquran saat berunjuk rasa mengecam aksi pembakaran Alquran oleh politisi sayap kanan Swedia Rasmus Paludan, di Gaza, Selasa (24/2/2023) waktu setempat. (FOTO : EPA-EFE/MOHAMMED SABER)

Pelajar Palestina memegang kitab suci Alquran saat berunjuk rasa mengecam aksi pembakaran Alquran oleh politisi sayap kanan Swedia Rasmus Paludan, di Gaza, Selasa (24/2/2023) waktu setempat. (FOTO : EPA-EFE/MOHAMMED SABER)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,GAZA -- Ratusan pelajar Palestina berunjuk rasa mengecam aksi pembakaran Alquran oleh politikus sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan, di Gaza, Selasa (24/2/2023) waktu setempat.

Aksi provokatif pembakaran Alquran oleh politikus Swedia telah menuai reaksi kecaman dari berbagai penjuru negara-negara Muslim. Tindakan tersebut telah menodai toleransi dan kerukunan beragama.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement