Ahad 22 Jan 2023 21:34 WIB

Di Depan Generasi Milenial Bandung, Anies: Kita Butuh Orang-Orang tak Bermasalah

Anies mengajak generasi milenial di Bandung terjun dalam dunia politik.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan disambut warga yang ingin bersalaman seusai orasi di Pantai Padang, Sumatera Barat, Ahad (4/12/2022). Kunjungan Anies Baswedan dalam rangka safari politik dan silaturahmi selama dua hari ke Sumatera Barat itu sekaligus untuk mendeklarasikan Relawan Perubahan.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan disambut warga yang ingin bersalaman seusai orasi di Pantai Padang, Sumatera Barat, Ahad (4/12/2022). Kunjungan Anies Baswedan dalam rangka safari politik dan silaturahmi selama dua hari ke Sumatera Barat itu sekaligus untuk mendeklarasikan Relawan Perubahan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan mengajak milenial di Kota Bandung untuk aktif dan terjun langsung di dunia politik. Mereka selama ini dinilai responsif terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan daerah.

"Anak muda kita responsif karena itu mereka menyaksikan kalau ada kebijakan-kebijakan pemerintah, anak muda terlibat untuk menjawabnya. Karena itu kepedulian anak muda terhadap politik saat ini cukup baik," ujarnya saat menghadiri acara Nasdem Youth Festival di Sabuga Bandung, Ahad (22/1/2023).

Baca Juga

Meski begitu, ia mengatakan anak muda didorong tidak hanya responsif terhadap kebijakan pemerintah. Namun, mereka bisa terlibat aktif dalam proses politik seperti menjadi pengurus partai dan anggota legislatif.

"Bila lebih banyak lagi generasi Z mau menjadi anggota legislatif, mau menjadi pengurus partai politik mau terlibat di pemerintahan maka akan punya generasi baru yang membawa kebaruan," katanya.

Anies menilai generasi milenial akan membawa perspektif baru dan membuat optimisme perpolitikan dengan diisi anak muda yang kompeten dan berintegritas. Nasdem Youth Festival, ia menilai harus sering diselenggarakan para politisi dan anggota dewan, bupati dan lainnya agar bisa berinteraksi dengan anak muda.

"Anak-anak muda melihat dari dekat figur-figur yang selama ini terlibat dalam proses politik, bahwa kita membutuhkan orang-orang tak bermasalah lebih banyak masuk politik," katanya.

Ia mengingatkan bahwa jangan sampai yang bermasalah masuk ke dunia politik tidak dipermasalahkan. Sedangkan mereka yang tidak bermasalah masuk politik malah dipermasalahkan.

"Kita justru mendorong generasi baru mudah-mudahan bisa terlibat lebih jauh dan festival seperti ini menjadi penting untuk fasilitasi," katanya.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini mendapatkan aspirasi dari kalangan anak muda Bandung tentang lapangan pekerjaan, pertanian, peternakan dan perikanan. "Tentu kita fokus dalam keadilan jangan sampai ada sektor yang tidak mendapatkan perhatian," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement