Ahad 22 Jan 2023 07:02 WIB

Menguatkan Ekonomi Umat dalam Hari Bermuhammadiyah IV

Muhammadiyah memiliki amal usaha yang berdimensi ekonomi sangat kuat.

Hari Bermuhammadiyah (HBM) IV yang mengusung tema
Foto: dokpri
Hari Bermuhammadiyah (HBM) IV yang mengusung tema

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof KH Abdul Mu'ti memuji pencapaian Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dalam mengembangkan jejaring dari berbagai institusi, Mu'ti berharap UMJ mampu memiliki banyak fasilitas yang dapat digunakan oleh masyarakat luas seperti hotel, pom bensin Pertamina, hingga E-Dutorium.

Saat menghadiri Hari Bermuhammadiyah (HBM) IV yang mengusung tema 'Muhammadiyah dan Penguatan Ekonomi Umat' di Masjid At-Taqwa UMJ, pada Sabtu (21/1/2023), ia juga menjelaskan bahwa Muhammadiyah memiliki cita-cita untuk memperkuat ekonomi sebagai bagian dari pilar gerakan dakwah Muhammadiyah. 

Menurut Mu'ti, yang juga Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMJ, Muhammadiyah memiliki amal usaha yang berdimensi ekonomi sangat kuat. Badan usaha milik universitas diharapkan menjadi salah satu unit yang dapat memperkuat sustainability UMJ.

Gelaran acara Hari Bermuhammadiyah (HBM) IV ini juga dihadiri pimpinan dan sivitas akademika UMJ,  Perwakilan dari Kedutaan Besar Pakistan di Indonesia, Wakil Ketua DPR-RI Rachmad Gobel, Direktur Utama PT KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah, dan Deputi Direktur Bank Indonesia, Rita Nawangsari yang keduanya alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMJ.

 

Acara diisi dengan serangkaian kegiatan seperti sharing session, ceramah keagaman, juga dimeriahkan dengan adanya bazaar makanan UMKM untuk menyambut tamu undangan HBM IV,  Civitas Akademika UMJ, Masyarakat Muhammadiyah, dan juga Ortom Muhammadiyah.

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ma'mun Murod, dalam sambutannya mengatakan setiap fakultas memiliki tantangan dalam gelaran HBM.  

"Ini menjadi tantangan bagi fakultas-fakultas UMJ setiap ditunjuk menjadi tuan rumah HBM. Kira-kira nanti konsep dan kreativitas apa yang akan ditampilkan, hingga seberapa besar peran alumni membantu suksesnya acara," jelas Ma'mun.

Dekan FEB, Luqman Hakim, menjelaskan konsep adanya stand Bazar UMKM dalam acara kali ini adalah sebagai bentuk penguatan Ekonomi Umat. FEB  bekerja sama dengan kurang lebih 100 UMKM Tangerang Selatan. Untuk itu panitia menyediakan vocer belanja makanan senilai Rp 40 ribu yang dibagikan pada seluruh tamu undangan untuk dibelanjakan di arena bazaar.

Rangkaian acara lainnya adalah penandatangan kerja sama (Memorandum of Understanding (MoU) UMJ drngan beberapa perusahaan dan instansi. Mulai dari dari Asuransi Takaful, hingga KAI Logistics.

Direktur Utama Takaful (Asuransi Umum), Ihrom Bayu Aji, ST, AAIK, Diploma Insurance, AIIS, CRMP, QIP., mengungkapkan MOU ini memberikan kesempatan mahasiswa UMJ untuk magang dan sekaligus membantu UMJ melindungi aset dari resiko yang bisa timbul.

Direktur Utama KAI Logistic, TLN Ahmad Malik Syah, menyatakan KAI Logistics memberikan kesempatan kepada mahasiswa UMJ untuk magang dan membuka peluang bisnis jasa kurir atau kargo.

Penandatangan berbagai kerja sama ini bertujuan membangun pengajaran bagi mahasiswa, mulai dari magang, pelatihan, penelitian, hingga pengabdian masyarakat.

Dalam kesempatan lainnya, Deputi Direktur Bank Indonesia, Rita Nawangsari, dan Dirut KAI Logistik, TLN Ahmad Maliksyah, yang merupakan alumni FEB UMJ pun memberikan Sharing Session kepada mahasiswa UMJ terkait Pemberdayaan Umat Berbasis Ekonomi Syariah juga Meningkatkan Daya Saing dan Peluang Kerjasama Umat. Hal ini sangat berkaitan dengan tema HBM IV dimana penguatan ekonomi umat sangat berpengaruh bagi masyarakat sekitar.

Rita menyampaikan bagaimana sebagai seorang alumni lulusan ekonomi bisnis harus mampu memberdayakan umat dengan cara meningkatkan kemampuan dan  memberikan manfaat besar kepada masyarakat.

Di sesi lain Wakil Ketua DPR RI, Rachmad Gobel, mengungkapkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah hal utama dalam membangun dan/atau memperkuat ekonomi umat.

"Kita harus optimistis membangun bangsa. Muhammadiyah bisa berkonsolidasi menjadi satu kekuatan dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk memecahkan masalah sosial secara bersama-sama," tuturnya.

Di  sesi ceramah keagamaan, Bendahara Umum PP Muhammadiyah & Dirjen Haji Kementerian Agama RI, Prof Hilman Latief menyampaikan bahwa agama Islam perlu menyebarkan kebermanfaatan termasuk  dalam unsur ekonomi.  Sustainable Muhammadiyah Financing System termasuk yang sedang dirumuskan olehmya bersama PP Muhammadiyah.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement