Jumat 20 Jan 2023 22:15 WIB

290 UMKM Bali Siap Go Digital Lewat Program Akselerasi Digital

Kelas Akselerasi Digital digelar bersama Inaproduct dan Tokopedia

Sebanyak 290 UMKM di Provinsi Bali hadir dalam Roadshow Klinik di Kelas Akselerasi Digital yang dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. Acara ini diselenggarakan oleh Inaproduct bekerja sama dengan Tokopedia.
Foto: dok
Sebanyak 290 UMKM di Provinsi Bali hadir dalam Roadshow Klinik di Kelas Akselerasi Digital yang dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. Acara ini diselenggarakan oleh Inaproduct bekerja sama dengan Tokopedia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sebanyak 290 UMKM di Provinsi Bali hadir dalam Roadshow Klinik di Kelas Akselerasi Digital yang dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. Acara ini diselenggarakan oleh Inaproduct bekerja sama dengan Tokopedia.

Dalam program Kelas Akselerasi Digital, UMKM yang hadir baik secara luring maupun daring mendapatkan pembekalan go digital. Hal ini sejalan dengan target pemerintah 30 juta UMKM akan go digital pada 2023.

Agar dapat go digital, UMKM perlu terdaftar dalam basis data. Dalam basis data tersebut, UMKM dapat menampilkan produknya maupun keunggulan bisnisnya, salah satu basis data tersebut adalah Inaproduct.com yaitu direktori bisnis Indonesia yang mendukung pengembangan UMKM. 

Hal yang menyadari besarnya peran UMKM dalam perekonomian Indonesia, Inaproduct pun konsisten menyelenggarakan Kelas Akselerasi Digital sejak 2022. Sebelumnya, acara ini telah diselenggarakan di Yogyakarta dan  Medan. 

Direktur Inaproduct, Rama Mugiharto Subagio, mengatakan  dukungan yang tepat, UMKM bisa lebih memaksimalkan potensinya bagi Indonesia. "UMKM itu harus naik kelas! UMKM harus go digital! UMKM harus punya sertifikasi jadi bisa masuk retail, horeka, bahkan ekspor," ujarnya, Jumat (20/1/2023).

Dalam Kelas Akselerasi Digital, UMKM juga diperkenalkan dengan saluran penjualan baru. Salah satunya adalah ecommerce seperti Tokopedia. UMKM juga perlu memiliki sertifikasi baik itu BPOM, P-IRT, Halal, maupun NIB.

Diharapkan, materi edukasi dalam Kelas Akselerasi Digital ini membantu UMKM untuk meningkatkan daya saingnya. Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah, MBA, menambahkan Tantangan utama transformasi digital UMKM Indonesia adalah literasi digital yang tergolong rendah. 

"Adanya kegiatan ini dapat membuka peluang terjadinya kerja sama dalam melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya pengembangan UMKM yang dinamis, adaptif dan strategik.” Imbuhnya.

Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Hilmy Adrianto, menjelaskan, Tokopedia sendiri juga mencatat kenaikan jumlah UMKM yang terdaftar sebagai seller di ekosistemnya. 

"Total ada 12 juta seller di dalam ekosistem Tokopedia dengan 99 persen adalah UMKM," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement