Selasa 17 Jan 2023 22:02 WIB

Calon Jamaah Haji 2023 Diminta Siapkan Diri Sebaik Mungkin

Kuota jamaah haji 2023 kembali normal.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Umat Islam berjalan keluar masjid usai melaksanakan ibadah Shalat Dzuhur di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (27/10/22). Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah menegaskan bahwa vaksinasi meningitis bukan syarat wajib bagi jamaah umrah, termasuk jamaah umrah Indonesia.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Umat Islam berjalan keluar masjid usai melaksanakan ibadah Shalat Dzuhur di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (27/10/22). Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah menegaskan bahwa vaksinasi meningitis bukan syarat wajib bagi jamaah umrah, termasuk jamaah umrah Indonesia.

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan kuota haji 2023 sebanyak 221.000 jamaah. Agar pelaksanaan haji nanti berjalan maksimal, anggota Amirul Hajj 2022 Muhammad Khoirul Muttaqin meminta calon jamaah agar mempersiapkan diri sebaik mungkin.

"Calon jamaah perlu menjaga kesehatan, meningkatkan imun. Rutin jogging untuk meningkatkan stamina badan," kata dia saat dihubungi Republika, Selasa (17/1/2023). Segala upaya yang dapat menjaga kesehatan selama di Tanah Air, baik fisik dan mental, disebut ada baiknya dilakukan.

Baca Juga

Di sisi lain, ia juga mengimbau calon jamaah untuk terus mengikuti prosedur, informasi dan arahan yang diberikan oleh Kemenag, baik pusat dan daerah. Termasuk di dalamnya adalah vaksinasi, sesuai dengan ketentuan dari Indonesia dan Arab Saudi.

"Ikuti prosedur yang disampaikan dan harus dilalui dari Kemenag, termasuk vaksin. Sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan saat sampai di Tanah Suci," lanjutnya.

Di sisi lain, Mutaqqin menyebut layanan dan fasilitas yang diberikan selama pelaksanaan haji 2022 kemarin sudah bagus. Hal ini terbukti dengan hasil survei yang menyebut kebanyakan jamaah merasa puas dengan peningkatan layanan yang diterima.

Dari tahun ke tahun, Kemenag disebut terus berupaya melakukan perbaikan dan perubahan ke arah yang lebih baik, dalam hal pelayanan kepada jamaah haji.

Ia lantas menyoroti keberadaan klinik yang semakin dekat dengan jamaah. Di masing-masing lokasi hotel atau akomodasi regu atau kelompok terbang (kloter), pemerintah berupaya menyiapkan satu layanan kesehatan.

"Klinik ini biasanya ditaruh di lantai bawah hotel. Ini bisa membantu jamaah, utamanya yang berusia lanjut, untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan," ujarnya.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement