Rabu 23 May 2012 15:12 WIB

Mengatasi Kenakalan Remaja

Sebanyak 40 pelaku penyalahgunaan obat berusia remaja diamankan kepolisian di Direktorat IV Narkotika Mabes Polri, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (1/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Sebanyak 40 pelaku penyalahgunaan obat berusia remaja diamankan kepolisian di Direktorat IV Narkotika Mabes Polri, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (1/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID,CIPAYUNG -- Kenakalan remaja adalah pelampiasan masalah yang dihadapi oleh kalangan remaja yang tindakannya menyimpang. Menurut ahli sosiologi Kartono, istilah kenakalan remaja adalah Juvenile delinquency. Istilah ini merupakan gejala patolosis sosial pada remaja, yang disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian sosial.

Dalam blognya, Psikonseling.blogspot, Evi seorang psikiater menyebutkan kenakalan remaja sebagai perbuatan pelanggaran norma-norma baik norma hukum maupun norma sosial.

Apa sebenarnya yang menjadi penyebab kenakalan remaja? dari berbagai sumber, diketahui ada tiga hal yang membuat remaja melakukan tindakan yang menyimpang. Pertama pengaruh teman sepermainan.  Ini merupakan pengaruh yang sangat besar dikalangan remaja. Di dalam kenyataannya , banyak remaja yang tidak mampu bergaul dengan kalangan tertentu. Dan jika tidak mampu bergaul mereka cenderung akan melarikan kekecewaannya terhadap narkotika.

Yang kedua adalah pendidikan. Menurut Digha Nikaya, seorang psikolog,  agar anak dapat memperoleh pendidikan yang sesuai, pilihlah sekolah yang benar jangan memilih sekolah yang sudah tercemar nama baiknya. Ketiga adalah kurangnya perhatian dari orang tua. Orang tua harusnya memberikan perhatian lebih terhadap anak.Ini juga merupakan hal yang paling mempengaruhi anak bersikap brutal, karena kurangnya perhatian orang tua terhadap anak , kemudian akan bersikap keras dan liar.

Terdapat sejumlah jenis kenakalan remaja. Yang paling utama adalah penyalahgunaan narkoba. Perlu diketahui tingkat pengguna narkoba di kalangan remaha di Indonesia sangat memprihatinkan. Dari data Badan Narkotika Nasional (BNN), kasus penyalahgunaan narkoba terus meningkat di kalangan remaja. Dari 2,21% (4 juta orang) pada tahun 2010 menjadi 2,8 (sekitar 5 juta orang) pada tahun 2011. Yang berikutnya adalah seks bebas. Contoh kenakalan remaja dalam pergaulan seks bebas akan bersangkutan dengan HIV/AIDS . Ketiga adalah tawuran antarpelajar. Di kota-kota besar, satu tahun belakangan ini, tawuran antarpelajar semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Dampak dari kenakalan remaja yang dibiarkan memang memengaruhi kehidupan masa depan remaja itu sendiri. Misalnya remaja akan tumbuh menjadi sosok yang berkepribadian buruk .Remaja tersebut akan dihindari atau malah dikucilkan oleh banyak orang. Akibat dikucilkan , remaja bisa mengalami gangguan kejiwaan, bukan berarti gila, tapi merasa dikucilkan dalam hal sosialisasi, merasa amat sedih atau malah membenci orang-orang disekitar.

Penulis: Achmad Romdoni (SMAN 51 Jakarta), M Zulian E (SMA Trampil 2 Jakarta) Salsabila Hamida (SMA Sudirman Jakarta), Avanttie Anandita (SMA Angkasa 2 Jakarta)

sumber : SMA se Jakarta Timur
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement