Senin 16 Jan 2023 16:53 WIB

Sesumbar Xavi, Sebut Madrid Saja Barca Kalahkan, Artinya Semua Tim Bisa Dilibas

Barcelona mampu mendikte Madrid sepanjang pertandingan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti (Kiri) berbicara dengan pelatih kepala Barcelona Xavi sebelum pertandingan final Piala Super Spanyol antara Real Madrid dan Barcelona, ??di Riyadh, Arab Saudi, Senin (16/1/2023) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/STR
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti (Kiri) berbicara dengan pelatih kepala Barcelona Xavi sebelum pertandingan final Piala Super Spanyol antara Real Madrid dan Barcelona, ??di Riyadh, Arab Saudi, Senin (16/1/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Ini setelah Barca menjuarai Piala Super Spanyol 2022/2023. 

Blaugrana menaklukkan Real Madrid 3-1 pada partai final di King Fahd International Stadium, Riyadh, Senin (16/1/2023) dini hari WIB. Raksasa Katalan tampil efektif memanfaatkan sejumlah peluang.

Baca Juga

Hasil akhir berpihak pada mereka. Tiga gol bersarang di gawang Thibaut Courtois. Masing-masing dari Gavi di menit ke-33, Robert Lewandowski (45), serta Pedri (69). Satu-satunya gol hiburan El Real dilesakkan Karim Benzema pada injury time babak kedua.

"Saya sangat puas karena saya menyukai cara kami bermain," kata Xavi, dikutip dari managingmadrid.com.

Ia tak menampik kemenangan di El Clasico sangat berarti. Otomatis menaikkan kepercayaan diri pasukannya. Semua rencana berjalan baik.

Terutama di lini tengah. Para gelandang mengerjakan apa yang diinstruksikan secara tepat. Hasil ini sekaligus menjadi momen yang tepat untuk membungkam para pengkritik.

Xavi menilai pasukannya mendapat banyak kritikan tak sedap. Kendati tidak setiap saat mereka bermain buruk. Kini kemenangan atas rival abadi, terasa memuaskan.

"Jika kami bisa melakukan ini melawan Madrid, kami bisa melakukannya melawan siapa pun," ujar entrenador yang pekan depan berusia 43 tahun itu.

Ini gelar pertama Xavi selama menjadi pelatih Barcelona. Jelas, ia belum ingin berhenti. Ia baru saja memulai.

Pasukannya juga demikian. Ada banyak jugador belia di skuat Barca saat ini. Semuanya berharap meraih kemenangan demi kemenangan di masa depan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement