Senin 16 Jan 2023 14:11 WIB

Literasi Alquran Bentuk Kepribadian Mulia Siswa di Sulawesi Selatan

Pemprov Sulawesi Selatan menggencarkan program literasi Alquran.

Ilustrasi literasi Alquran.
Foto: Antara
Ilustrasi literasi Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan terus menjalankan dan mengembangkan program literasi Alquran dalam upaya pembentukan karakter siswa SMA/SMK di daerah itu.

Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Sulsel Asqar dalam keterangan di Makassar, Senin, mengatakan program yang digagas Gubernur Sulsel itu menjadi salah satu cara membina karakter siswa agar lebih baik dengan mengamalkan dan memahami kitab suci Alquran.

"Kegiatan ini meningkatkan iman dan pengetahuan dari setiap siswa. Jadi kalau mereka sudah tamat, mereka punya modal keimanan dan ketakwaan. Setidaknya keluar dari sekolah, mereka memiliki akhlak yang baik," katanya.

Iamenyebut, literasi Alquran yang rutin dilakukan saat ini di antaranya membaca ayat suci selama 30 menit sebelum pembelajaran dimulai di kelas setiap hari Jumat.

Tidak hanya membaca Alquran, kata dia, siswa juga diajarkan baca tulis bagi yang belum bisa hingga menjadi bisa.

Sementara itu, beberapa sekolah juga melakukan kegiatan membaca Al Quran di lapangan atau masjid sekolah selama 20-30 menit. Bahkan, ada program menghafal juz ke-30 khusus siswa kelas 12.

"Kegiatan ini sudah rutin sehingga Alhamdulillah bagi siswa yang lulus SMA mereka sudah bisa menghafal minimal juz 30," katanya.

Tidak hanya sekolah negeri, kata dia, sekolah swasta pun diimbau untuk ikut melakukan literasi Alquran ini.

Pihaknya berharap dengan program literasi Alquran, bisa terus dilaksanakan sesuai arahan Gubernur Sulsel dan menjadi budaya cinta Alquran.

"Ini juga akan jadi modal bagi siswa menjalani hidupnya kelak. Jika dia Muslim, paling tidak dia bisa memahami kitab sucinya, sehingga mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari," demikian Asgar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement