Senin 16 Jan 2023 07:10 WIB

Asosiasi Sepak Bola Inggris Kutuk Serangan Terhadap Ramsdale Usai Derby London Utara

Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris tuntut pemain dilindungi.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Kiper Arsenal Aaron Ramsdale
Foto: AP Photo/David Cliff
Kiper Arsenal Aaron Ramsdale

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjaga gawang Arsenal Aaron Ramsdale mengatakan dia diserang seorang penggemar tepat setelah timnya meraih kemenangan 2-0 dalam derby London Utara melawan Tottenham Hotspur. Laga lanjutan Liga Primer Inggris ini berlangsung intens di Stadion Tottenham Hotspur yang berakhir Senin (16/1/2023) dini hari WIB.

Ramsdale menjadi man-of-the-match setelah menggagalkan peluang Tottenham berkali-kali menggagalkan peluang Tottenham. Ia juga bentrok dengan beberapa pemain Spurs selama pertandingan. 

Baca Juga

Pemain depan Spurs asal Brasil, Richarlison, bertengkar dengan Ramsdale setelah peluit akhir, sebelum seorang pendukung Tottenham tampak menaiki papan iklan di pinggir lapangan dan menendang pemain berusia 24 tahun itu.

"Fan Spurs memberi saya beberapa hal sepanjang pertandingan," kata Ramsdale kepada Sky Sports. "Saya membalasnya. Orang-orang yang saya berikan balasan itu menyambutnya dengan cara yang sportif, tetapi seorang penggemar mencoba memberi saya sedikit pukulan di punggung," ujarnya.

Menurut dia, sangat memalukan melihat hal ini terjadi. Olahrga yang menjadi hiburan atau tontonan masyarakat di akhir pekan justru menimbulkan pertengkaran. Namun, ia kemudian ditolong pemain lain. "Untungnya tidak ada yang terlalu drastis terjadi. Rasanya kecut, tapi saya yakin kami akan menikmatinya ketika kita kembali ke ruang ganti," kata dia.

Polisi Metropolitan London mengatakan, penyelidikan sedang berlangsung dan tidak ada penangkapan yang dilakukan. Sementara Asosiasi Sepak Bola Inggris mengatakan mereka mengutuk keras insiden perilaku yang sama sekali tidak dapat diterima, sementara Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris menambahkan bahwa kejadian ini terlalu sering terjadi.

"Pemain memiliki hak untuk aman di tempat kerjanya," kata PFA dalam sebuah pernyataan. "Ketika seorang pemain diserang, kami berharap hukum yang berlaku untuk melindungi pemain ditegakkan dengan benar. Sebagai serikat pemain, kami memperlakukan ini sebagai masalah prioritas. Kami akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menuntut agar pemain dan staf lebih terlindungi di tempat kerja mereka," tulisnya.

Tottenham berjanji...

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement