Senin 16 Jan 2023 00:35 WIB

Mesir: Makam Kerajaan Kuno Digali di Luxor

Para arkeolog menggali sebuah makam kuno di kota Luxor, Mesir selatan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Luxor al-Hurghada Road, Mesir
Foto: storyeo.com
Luxor al-Hurghada Road, Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Para arkeolog menggali sebuah makam kuno di kota Luxor, Mesir selatan. Pihak berwenang mengatakan pada Sabtu (14/1/2023), area ini terkenal dengan harta karunnya yang berasal dari firaun.

Sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir Mostafa Waziri mengatakan, misi Mesir-Inggris yang berhasil menemukan makam kerajaan di sebuah situs kuno di tepi barat Sungai Nil di Luxor. Area ini berada di 650 kilometer selatan ibu kota Kairo.

Waziri menjelaskan, pemeriksaan Mesir awal menunjukkan bahwa makam tersebut tampaknya milik Dinasti ke-18 Firaun Mesir. Periode kepemimpinan ini berlangsung dari tahun 1550 Sebelum Masehi (SM) sampai 1292 SM.

Makam itu adalah yang terbaru dari serangkaian penemuan kuno yang disebut-sebut Mesir dalam beberapa tahun terakhir. Penemuan-penemuan tersebut diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan mengunjungi negara itu.

Mesir telah berusaha menghidupkan kembali sektor pariwisatanya yang merupakan sumber utama devisanya. Sektor ini sangat bergantung pada harta karun kuno negara tersebut.

sumber : AP

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement