Sabtu 14 Jan 2023 14:57 WIB

Terus Erupsi, Gunung Kerinci Capai Status Waspada

Warga tak boleh naik kawah

Rep: Santi Sopia/ Red: Lida Puspaningtyas
Gunung Kerinci mengembuskan gas dan material ke udara yang terlihat dari Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Sabtu (5/11/2022). Gunung Kerinci yang masih berada pada level II (waspada) itu kembali mengalami erupsi.
Foto: ANTARA FOTO
Gunung Kerinci mengembuskan gas dan material ke udara yang terlihat dari Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Sabtu (5/11/2022). Gunung Kerinci yang masih berada pada level II (waspada) itu kembali mengalami erupsi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Erupsi Gunung Kerinci di Jambi, Sumatra Barat, terjadi pada 14 Januari 2023 pukul 06:58 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 750 meter di atas puncak (4.555 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.

Plt Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 11 menit 40 detik. Seismik terekam tremor menerus dengan amplitudo 1-3 mm dominan 2 mm.

Baca Juga

"Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (14/1/2023).

Saat ini Gungung Kerinci berada pada Status Level II (Waspada). Masyarakat di sekitar gunung api kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada dipuncak dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif.

Masyarakat dilarang beraktivitas didalam radius bahaya/KRB III. Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar gunung dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement