Sabtu 14 Jan 2023 14:13 WIB

BI Bantu Ekonomi Lokal Melalui Rumah Produksi Tenun Ikat Sintang

Penggunaan tenun ikat Sintang dapat menjadi salah satu seragam ASN.

Perajin tenun ikat Erwin Wahyu Nugroho memperlihatkan desain kain tenun karyanya yang telah dipakai oleh Presiden Joko Widodo, di kampung tenun Bandar Kidul, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (31/10/2022). Menurut Erwin, setelah kain tenun ikat buatannya dipakai Presiden Joko Widodo pada pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 dirinya mendapatkan banyak pesanan kain tenun dengan desain serupa dan bersiap memberikan pelatihan desain kepada perajin lainnya guna memajukan perekonomian Kampung Tenun Bandar Kidul.
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Perajin tenun ikat Erwin Wahyu Nugroho memperlihatkan desain kain tenun karyanya yang telah dipakai oleh Presiden Joko Widodo, di kampung tenun Bandar Kidul, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (31/10/2022). Menurut Erwin, setelah kain tenun ikat buatannya dipakai Presiden Joko Widodo pada pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 dirinya mendapatkan banyak pesanan kain tenun dengan desain serupa dan bersiap memberikan pelatihan desain kepada perajin lainnya guna memajukan perekonomian Kampung Tenun Bandar Kidul.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalbar terus mendorong pengembangan ekonomi lokal dan kali ini menyasar sektor industri kreatif yakni Kelompok Wanita Penenun Prakarya dengan memberikan bantuan Rumah Produksi Tenun Ikat Sintang dan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).

"Program pengembangan tenun ikat Sintang merupakan upaya pengembangan ekonomi lokal melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang telah dimulai sejak 2021 di Kabupaten Sintang. Program ini pengembangan tenun dilakukan baik dari sisi peningkatan kualitas produk, penguatan kelembagaan serta literasi dan manajemen keuangan bagi masyarakat Desa Umin Jaya yang menjadi target," ujar Kepala KPw BI Kalbar, Agus Chusaini di Pontianak, Sabtu.

Baca Juga

Agus menyampaikan bahwa program pengembangan tenun ikat Sintang akan terus didorong untuk menjadi produk wastra unggulan Kabupaten Sintang.

"Rangkaian program telah dilaksanakan termasuk fashion show dengan menggandeng desainer nasional Wignyo Rahadi dalam berbagai gelaran kegiatan yang diselenggarakan di Jakarta. Peresmian dan penyerahan Rumah Tenun Ikat Sintang juga telah dilakukan," papar dia.

Agus juga mengharapkan dan mendorong penggunaan tenun ikat Sintang dapat menjadi salah satu seragam ASN di lingkup jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang ke depan.

"Upaya yang ada semua ini menjadi momentum sinergi BI bersama Pemerintah Kabupaten Sintang dalam mengembangkan masyarakat dan mendorong tenun ikat Sintang menjadi produk wastra unggulan Kabupaten Sintang," papar dia.

Sementara itu, Bupati Sintang, yang hadir dalam peresmian menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat atas dukungan dan sinerginya bersama Pemerintah Kabupaten Sintang dalam program pemberdayaan masyarakat yang selama ini terjalin. Semoga kerja sama dan sinergi ini menjadi pondasi yang kokoh dalam sinergi program di masa yang akan datang antara Bank Indonesia dan Pemkab. Sintang.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan pesan kepada masyarakat dan kelompok penerima untuk terus semangat dalam mengoptimalkan pengembangan tenun ikat Sintang. Sehingga dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat.

"Harapannya masyarakat dapat memanfaatkan bantuan yang telah diberikan oleh BI Kalbar seraya menekankan baik Pemerintah Desa Umin Jaya dan masyarakat untuk merawat dan menjaga bantuan tersebut sehingga dapat bermanfaat secara optimal. Kami menyambut baik bantuan dan dukungan dari BI Kalbar," ucap dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement