Sabtu 14 Jan 2023 13:03 WIB

Duh, Pemerintah Bolivia Dibuat Pusing Gara-Gara Kucing Tito

Tito yang merupakan seekor kucing jantan hilang dalam penerbangan domestik bulan lalu

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Kucing (ilustrasi)
Foto: VOA/Reuters
Kucing (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Petugas pemadam kebakaran, otoritas penerbangan, dan baru-baru ini seorang paranormal hewan atau lebih dikenal dengan animal communication telah bergabung dengan misi pemerintah Bolivia untuk membantu menemukan Tito. Tito adalah seekor kucing jantan berwarna abu-abu dan putih yang hilang dalam penerbangan domestik bulan lalu.

Penderitaan Tito dan pemiliknya yang gigih, Andrea Iturre, telah memikat banyak orang, termasuk pemerintah. Menteri Hak Konsumen Boliva Jorge Silva mengatakan pekan lalu, bahwa pihak berwenang bahkan telah memanggil animal communication untuk mencoba melakukan kontak dan menemukan kucing itu.

Baca Juga

"Melalui tekniknya, (paranormal) bisa berkomunikasi dengan Tito untuk mengetahui keberadaannya. Kami menghabiskan semua sumber daya kami untuk menemukan Tito,"  kata Silva dalam wawancara radio.

Kucing itu hilang pada 8 Desember. Dia diberitahu oleh maskapai bahwa kucing itu harus bepergian dengan pesawat terbang dari Tarija ke Santa Cruz. Ketika dia mendarat, hewan peliharaannya tidak ditemukan. Kemudian Iturre menceritakan kisahnya pada posting media sosial dan menjadi viral.

Pada 12 Desember, Menteri Pekerjaan Umum Bolivia Edgar Montano mengumumkan upaya pencarian besar-besaran yang dipimpin oleh negara. "Kucing itu suka tuna, jadi kami tidak memasukkan tuna," katanya menduga kucing itu mungkin berkeliaran di bandara sejak tanggal keberangkatan.

Beberapa pecinta binatang mengkritik maskapai penerbangan nasional, Boliviana de Aviacion (BoA), atas kucing yang hilang. Sejauh ini BoA tidak banyak bicara tentang kasus tersebut.

Iturre menyerukan dalam video baru-baru ini agar orang-orang tetap waspada terhadap tanda-tanda kucing tersebut. "Saya belum berhenti, dan saya tidak akan berhenti, mencarinya," ujarnya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement