Jumat 13 Jan 2023 15:22 WIB

Sandi Ajak Wisatawan Meriahkan Balap WBSK 2023

Pada musim 2022, jumlah penonton tembus rekor tertinggi dalam sejarah WBSK.

Foto udara jalur lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit yang selesai diaspal ulang di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (26/10/2022) lalu.Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menginginkan masyarakat maupun wisatawan memeriahkan ajang balap motor internasional World Superbike (WSBK) Indonesian Round 2023.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Foto udara jalur lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit yang selesai diaspal ulang di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (26/10/2022) lalu.Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menginginkan masyarakat maupun wisatawan memeriahkan ajang balap motor internasional World Superbike (WSBK) Indonesian Round 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menginginkan masyarakat maupun wisatawan memeriahkan ajang balap motor internasional World Superbike (WSBK) Indonesian Round 2023. Hal itu dilakukan agar memberikan dampak yang luas terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja, terutama di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika di Lombok, NTB.

"Kami mengajak masyarakat untuk menyambut penyelenggaraan World Superbike 2023 yang rencananya akan berlangsung pada 3 hingga 5 Maret 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat," ucapnya Sandiaga lewat keterangan resmi, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga

Pada penyelenggaraan musim 2022 lalu, jumlah penonton yang menyaksikan langsung di Sirkuit Mandalika menembus rekor tertinggi dalam sejarah penyelenggaraan WBSK di berbagai negara yakni mencapai 51.629 penonton. Tingkat okupansi hotel meningkat rata-rata hampir 100 persen dan menyerap 6.900 tenaga kerja. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah meningkat hingga Rp 300 miliar.

"(Penjualan) produk-produk ekonomi kreatif kita juga meningkat sehingga juga mendongkrak peningkatan citra pariwisata Indonesia. Jadi saya titip agar booth UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) kita kembali dihadirkan. Festival kuliner, musik, juga dihadirkan, karena aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif di Lombok dan NTB sangat terbantu dengan WSBK," kata Sandiaga.

Ia mengajak PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika untuk meningkatkan investasi di infrastruktur dan akomodasi. Dengan berbagai acara yang terus bergulir, apalagi ada rencana perhelatan balap Formula 2 dan beberapa kegiatan lomba balap mobil, akan meningkat kebutuhan jumlah hotel di sana. Itu pun selain jumlah homestay yang sudah lebih dari 1.000 unit dibangun pemerintah dan mitra.

Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka mengatakan balapan WSBK 2022 telah membuktikan Indonesia mampu menjadi tuan rumah ajang internasional. Jumlah penonton yang menyentuh lebih dari 50 ribu orang pada WSBK 2022 menunjukkan antusiasme publik pada gelaran dunia ini serta kepercayaan terhadap keamanan, kenyamanan, serta sarana dan prasarana di sekitar Pertamina Mandalika International Circuit.

Karena itu, ITDC dan MGPA (Mandalika Grand Prix Association) siap untuk kembali menyelenggarakan WSBK ketiga kalinya pada 3-5 Maret 2023. "Kami siap menunjukkan kemampuan Indonesia sebagai tuan rumah ajang kelas dunia WSBK, kali ini dalam membuka musim baru," ungkap Troy.

Peluncuran WSBK 2023 ini sekaligus ditandai dengan dimulainya penjualan tiket menonton WSBK 2023.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, penjualan diskon early bird 75 persen berlaku untuk seluruh kategori tiket. "Bagi masyarakat yang ingin menonton event WSBK dapat membeli tiket secara online melalui aplikasi Xplorin, Loket.com, Tiket.com, dan MyTours sebelum kehabisan," kata Priandhi.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement