IHRAM.CO.ID, RIYADH — Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umrah 2023 (Hajj Expo 2023) kembali digelar di Jeddah Superdome, selama empat hari. Dalam pemeran ini, sebanyak 7 perusahaan Startup aktif berpartisipasi dalam event yang diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah.
Ide acara startup “Investor offer” yang diselenggarakan oleh Pusat Kewirausahaan Kementerian Haji dan Umrah itu didasarkan pada penawaran kemitraan yang bermanfaat antara sektor swasta dan pengusaha usaha kecil dan menengah di segala bidang. Acara ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada jamaah haji dan umrah, memfasilitasi kedatangan mereka di Makkah dan Madinah, dan memperkaya pengalaman keagamaan dan budaya mereka dalam upaya mewujudkan target program Saudi Vision 2030.
Melalui "Investor offer", Kementerian ingin memotivasi masyarakat di sektor haji dan umrah, menciptakan ide-ide wirausaha yang berkontribusi untuk memperkaya pengalaman jamaah haji dan umrah melalui ide-ide non-tradisional, dan meningkatkan peluang investasi bagi para wirausahawan di bidang artificial intelligence.
Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Pelayanan Jamaah dan Umrah Dr. Amr bin Rida Al-Maddah mencatat, bahwa acara tersebut termasuk menawarkan pilihan kualitas dan layanan inovatif di bidang Haji dan Umrah kepada beberapa investor di sektor ini oleh pengusaha di pemilihan investor dengan menominasikan 7 perusahaan untuk memamerkan proyek dan ide mereka kepada komite investor dan bersaing untuk mendapatkan peluang investasi dalam proyek mereka.
Pameran Haji 2023 menjadi wasilah penandatanganan sekitar 400 perjanjian kerja sama dan kemitraan, dengan partisipasi internasional dari lebih dari 60 negara. Konferensi dan pameran ini juga mencakup 10 sesi utama, 13 panel diskusi, 36 lokakarya, dan berbagai acara dan aktivitas yang mengiringi promosi budaya kualitas dalam menyediakan layanan haji dan umrah, seperti Islamic Fair, zona Hackathon Challenge, dan startup.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
