IHRAM.CO.ID, JEDDAH — Kerajaan Saudi tengah membahas izin masuk jamaah haji ke Arab Saudi melalui semua pelabuhan darat. Direktur Jenderal Paspor (Jawazat), Letnan Jenderal Suleiman Al-Yahya, mengatakan studi sedang dilakukan dengan otoritas terkait.
Dalam konferensi dan pameran “Expo Hajj 2023” di Jeddah, ia mengungkapkan kesiapan Arab Saudi untuk menerima sejumlah jamaah haji selama tahun ini.
"Imigrasi Saudi terus berupaya mengembangkan mekanisme kedatangan, serta memfasilitasi layanan elektronik dan registrasi karakteristik biometrik, yang memudahkan mengetahui identitas orang yang datang dan mempercepat masuknya mereka,” ujarnya dikutip di Saudi Gazette, Kamis (12/1/2023).
Tidak hanya itu, ia juga menyebut Saudi siap menerima jamaah dalam jumlah berapa pun, berkat infrastruktur digital yang kuat. Kerajaan terus berupaya mengembangkan mekanisme kedatangan jamaah.
Letnan Jenderal Al-Yahya mengatakan, inisiatif “Rute Makkah” diluncurkan oleh Kementerian Dalam Negeri pada 1438. Inisiatif ini dilakukan berkoordinasi dengan delapan lembaga pemerintah, tujuannya untuk menyelesaikan prosedur perjalanan jamaah di negara masing-masing, jauh sebelum kedatangan mereka di Kerajaan.
Ia lantas mengatakan Jawazat sangat menghargai pencapaian misi haji dalam melayani jamaah. Pihaknya telah menugaskan karyawan yang berbicara 14 bahasa, untuk melayani jamaah pada saat kedatangan melalui semua pelabuhan darat dan laut.
Lebih lanjut Al-Yahya juga memuji peran penting jalur elektronik bagi jamaah domestik, dalam hal memfasilitasi prosedur daring.
Pentingnya data elektronik dalam mengambil informasi dan memperkirakan kapasitas Jawazat disebut berkontribusi pada kelancaran pergerakan jamaah.
Kegiatan Expo Haji 2023 yang digelar Kementerian Haji dan Umrah Saudi ini digelar selama empat hari, yang mana akan berakhir hari ini, Kamis (12/1/2023).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
