Rabu 11 Jan 2023 16:03 WIB

Merasa Disindir Megawati Capreskan Ganjar, PSI Minta Maaf

Grace Natalie merasa, PDIP di bawah Mega melahirkan pemimpin hebat, seperti Jokowi.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyampaikan permintaan maaf ke PDIP. Permintaan maaf disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, atas sindiran yang disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait partai lain pendompleng kader partai banteng.

Grace mengatakan, PSI merupakan partai yang masih muda, belum pengalaman dan masih harus banyak belajar. Dia menilai, sebagai partai baru, PSI memang belum bisa melahirkan calon presiden (capres) sendiri dan hanya menyampaikan aspirasi masyarakat.

Baca: Anies Diundang Jadi Pembicara Diskusi Panel di Singapura

Termasuk, kata Grace, aspirasi pendukung PSI yang ingin agar Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, didukung sebagai capres pada 2024. Aspirasi itu merupakan hasil rembuk rakyat PSI. Grace menegaskan, dukungan ke Ganjar bukan berarti ingin mengambil kader PDIP.

Justru, ia merasa, langkah itu merupakan bentuk pengakuan PSI kalau seniornya sudah mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin hebat. Grace mengaku memahami, apa yang disampaikan Megawati dalam Pidato HUT ke-50 PDI Perjuangan ditujukan kepada PSI.

"Untuk itu, dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati PSI meminta maaf kepada Ibu Mega," kata Grace lewat video yang diposting akun Twitter, @psi-id dikutip Republika.co.id di Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Baca: Megawati Banggakan Kader PDIP Tasdi, Sopir yang Jadi Bupati Purbalingga

Dia mengingatkan, PSI merupakan partai muda yang masih awam dan naif. Grace melanjutkan, PSI juga kurang memahami mekanisme rekrutmen dari PDIP terhadap calon presiden. Grace merasa, PDIP di bawah kepemimpinan Mega sudah melahirkan pemimpin dan negarawan hebat. Salah satunya, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia meyakini, PDIP akan memilih dan mendukung kader-kader terbaiknya, salah satunya Ganjar Pranowo. Namun, Grace menegaskan, siapa pun pilihan Megawati dan PDIP nantinya pasti yang terbaik untuk Indonesia.

Grace menambahkan, sebagai sesama partai nasionalis PSI akan senantiasa berjuang untuk kemajuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan, Grace menyebut PSI bisa dibilang merupakan adik dari PDI Perjuangan. "Semoga Ibu Mega sehat selalu," ujar Grace.

Baca: Cerita Megawati, Dulu Pernah Dijuluki Sebagai Ratu Preman

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement