Rabu 11 Jan 2023 14:41 WIB

Timnas Disingkirkan Vietnam, Legislator Minta Para Pemain tak Berkecil Hati

Indonesia adalah bangsa besar, suatu saat formula kesuksesan timnas akan ditemukan.

Pesepak bola Timnas Indonesia Fachruddin Aryanto (kanan) bereaksi usai gagal membobol gawang Timnas Vietnam dalam pertandingan leg 2 babak semi final Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (9/1/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pesepak bola Timnas Indonesia Fachruddin Aryanto (kanan) bereaksi usai gagal membobol gawang Timnas Vietnam dalam pertandingan leg 2 babak semi final Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (9/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Moh Haerul Amri mengakui kekalahan tim nasional sepak bola Indonesia ketika melawan timnas Vietnam di leg II semifinal Piala AFF 2022 yang digelar di Stadion My Dinh, Senin (9/1/2023) sangat menyakitkan hati rakyat Indonesia. Namun, para pemain diingatkan tak berkecil hati.

"Kekalahan itu memang menyakitkan bukan hanya bagi pemain, tetapi juga bagi rakyat Indonesia. Tapi, bukan berarti kita harus kecewa terus menerus dan pemain juga jangan berkecil hati," ungkap Moh Haerul Amri dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga

Anggota Komisi X DPR ini yakin jika para pemain sudah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk meraih kemenangan. Tetapi, pemain Vietnam lebih baik dan mendapatkan keberuntungan untuk meraih dua gol ke gawang Indonesia. 

Namun, Haerul Amri meminta kepada semua pihak agar tak menyalahkan para pemain maupun pengurus PSSI dalam kekalahan timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022. 

"Kita patut berduka, tapi juga tidak bisa menyalahkan PSSI seorang diri. Bahwa kekalahan ini menjadi tanggung jawab kita bersama," ujar Wakil Ketua Umum GP Ansor ini.

Bagi Haerul Amri, sepak bola maupun cabang olahraga yang lainnya, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi menjadi tanggung jawab bersama. 

Lebih lanjut, Sekjen Gerakan Pemuda NasDem berharap agar kekalahan ketika melawan Vietnam menjadi pelajaran berharga bagi pemain maupun tim pelatih untuk meningkatkan kualitas dan performanya. "Saya yakin ke depan Indonesia akan meraih prestasi jika terus memperbaiki diri," katanya, optimistis.

Haerul Amri meminta kepada pemerintah agar pola rekrutmen dan pembinaan para pemain ditingkatkan lagi. Pembinaan pemain dari usia dini perlu diperhatikan agar Indonesia mendapatkan para pemain yang berkualitas.

Tak lupa, aktivis PMII ini juga mengingatkan kepada pemerintah agar asupan gizi dan bonus bagi para atlet termasuk pemain sepak bola diperhatikan. "Bagaimana kita bisa meraih prestasi jika gizi dan bonus para pemainnya kurang baik. DPR akan memperjuangkan agar anggaran pembinaan gizi dan bonus ditingkatkan lagi," ujar dia.

Seperti diketahui, timnas Indonesia dipastikan gagal melaju ke babak final Piala AFF 2022. Sebab, agregat skor akhir adalah 0-2 untuk Vietnam. Di laga leg I yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno berakhir dengan skor 0-0.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement