REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Bandung tengah membangun perlintasan tidak sebidang berupa underpass, di kawasan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Pembangunan underpass dan jalan di sekitarnya ditarget selesai November tahun ini.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTP Bandung Wilayah Bogor-Sukabumi, Defri W., mengatakan saat ini progres pembangunan di kawasan tersebut telah mencapai 10 persen. Saat ini, pekerja di lapangan tengah melakukan persiapan pembesian untuk bore pile dan land clearing atau pembersihan lahan.
“Kan sebelumnya memang terdapat tumpukan tanah, saat ini tim dari kami dibantu pelaksana sedang melakukan land clearing. Terus tadi pembesian, dan tentunya koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” kata Defri ketika ditemui Republika di lokasi, Selasa (10/1/2023).
Di samping itu, lanjut dia, pihaknya mendapat arahan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) dari situs Batutulis menuju Stasiun Batutulis. Sehingga dua lokasi tersebut bisa terintegrasi.
Sehingga, kata Defri, calon penumpang kereta Bogor-Sukabumi yang menggunakan angkutan kota (angkot) bisa turun di dekat situs Batutulis, kemudian melewati JPO langsung menuju stasiun. Namun hal ini masih akan dibicarakan lebih lanjut.
“Target selesai bersama commissioning atau pengujian kami target di bulan November 2023. Insya Allah mudah mudahan semua lancar bisa berjalan baik,” tuturnya.
Di lokasi yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan dibangunnya underpass ini diharapkan bisa memecah persoalan lintasan sebidang. Mengingat di dekat Stasiun Batutulis kerap terjadi kemacetan di jalan yang sempit.
“Jadi insya Allah tidak akan ada lagi kemacetan. Karena nanti mobilnya dimasukkan ke akses underpass, sehingga tidak bertabrakan dan tidak usah ditutup terus,” imbuh Bima Arya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
