Selasa 10 Jan 2023 23:15 WIB

Presiden Korsel akan Penuhi Undangan Zayed Al Nahyan ke UEA

Yoon akan melakukan kunjungan kenegaraan ke UEA atas undangan Presiden

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeon akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab (UEA) atas undangan presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan
Foto: Im Hun-jung/Yonhap via AP
Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeon akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab (UEA) atas undangan presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeon akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab (UEA) atas undangan presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan dari Sabtu hingga Selasa (14-17/1/2023). Setelahnya, Yoon akan bertolak ke Swiss mulai Rabu dan Kamis (18-19/1/2023).

"Yoon akan melakukan kunjungan kenegaraan ke UEA atas undangan Presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan dari Sabtu hingga Selasa, dan kemudian melakukan perjalanan ke Swiss untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Davos pada 18-19 Januari," ujar penasihat keamanan nasional Korsel Kim Sung-Han seperti dilansir laman Yonhap News Agency, Selasa (10/1/2023).

Menurut Kim, Yoon akan menjadi pemimpin pertama Korsel atau UEA yang melakukan kunjungan kenegaraan ke negara lain sejak pembentukan hubungan diplomatik bilateral pada 1980. Selama kunjungan ke UEA, Yoon akan mengadakan pertemuan puncak dengan Zayed Al Nahyam.

"Yoon juga akan mengunjungi unit Akh, kontingen militer Korsel dan pembangkit listrik tenaga nuklir Barakah yang dibangun oleh Korsel," kata Kim.

Setelah selesai agenda di UEA, Yoon melakukan perjalanan ke Zurich, Swiss untuk bertemu dengan penduduk Korsel di kota tersebut. Kunjungan dilakukan sebelum ia dan rombongan menuju ke Davos untuk pertemuan dengan CEO perusahaan global besar dan untuk mempromosikan upaya Korsel untuk menjadi tuan rumah World Expo 2030.

"Pada 19 Januari, presiden akan menyampaikan pidato khusus di Forum Ekonomi Dunia tentang cara-cara masyarakat internasional dapat bekerja sama mengatasi krisis ekonomi global," kata Kim.

Dia juga akan mengunjungi Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich untuk bertemu dengan para sarjana dan membahas kerja sama dalam sains dan teknologi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement