Senin 09 Jan 2023 14:25 WIB

Kabut Tebal di Delhi Ganggu Penerbangan

Kabut tebal diperkirakan turun hingga Selasa besok.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Lalu lintas bergerak di tengah kabut pagi di New Delhi, India, Selasa, 27 Desember 2022.
Foto: AP Photo/Manish Swarup
Lalu lintas bergerak di tengah kabut pagi di New Delhi, India, Selasa, 27 Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, DELHI -- Kabut tebal di kota Delhi, India, pada Senin (9/1/2023) mengacaukan jadwal penerbangan. Sementara itu gelombang dingin memaksa pihak berwenang untuk menunda kegiatan belajar mengajar di sekolah secara tatap muka, karena jarak pandang menurun.

"Karena kabut tebal, operasi penerbangan di Bandara Delhi mungkin terpengaruh," kata pernyataan Bandara Internasional Indira Gandhi.

Baca Juga

Data dari pelacak penerbangan swasta menunjukkan beberapa penerbangan telah ditunda.  Departemen Meteorologi India (IMD) memperkirakan, kondisi kabut tebal hingga sangat pekat di Delh I serta negara bagian utara dan timur, seperti Punjab, Haryana, Uttar Pradesh, dan Bihar. Kabut tebal diperkirakan turun hingga Selasa (10/1/2023).

IMD memperingatkan bahwa, lalu lintas udara, jalan raya dan kereta api dapat terpengaruh dalam dua hari mendatang. Kabut tebal juga dapat mempengaruhi orang yang menderita masalah kesehatan terkait paru-paru. IMD juga mengimbau bahwa kabel listrik bisa tersandung di daerah dengan kabut tebal. 

Delhi telah memperpanjang liburan musim dingin untuk sekolah selama seminggu.  Kota ini mencatat suhu minimum 5 derajat Celcius pada Senin. Delhi mencatat suhu terendah pada Ahad (7/1/2023) yang mencapai 3,8 derajat Celcius. Gelombang dingin dinyatakan di dataran India ketika suhu minimum turun menjadi 4 derajat Celcius atau turun 4,5 derajat di bawah normal menjadi 10 derajat Celcius atau lebih rendah.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement