Senin 09 Jan 2023 07:25 WIB

Aston Villa Disingkirkan Tim Liga Divisi Kasta Keempat, Unai Emery: Maafkan Kami

Villa kini telah melewati tujuh musim tanpa memenangkan pertandingan Piala FA.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manajer Aston Villa Unai Emery.
Foto: EPA-EFE/Tim Keeton
Manajer Aston Villa Unai Emery.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Aston Villa Unai Emery meminta maaf kepada pendukung Aston Villa setelah timnya tersingkir dari Piala FA usai kalah di kandang sendiri dari Stevenage, Senin (9/1/2023). Tim tamu yang merupakan peserta League Two mampu mencetak dua gol dalam tiga menit terakhir. Setelah tertinggal satu gol untuk mengejutkan tuan rumah Liga Primer Inggris. League Two sendiri adalah liga kasta keempat di strata Liga Inggris.

Villa kini telah melewati tujuh musim tanpa memenangkan pertandingan Piala FA dan Emery meminta maaf. “Saya kesal, kecewa, dan menyesal untuk para pendukung kami.  Kami telah kehilangan kesempatan yang sangat baik untuk melakukan sesuatu di Piala FA," kata dia.

Baca Juga

“Ini adalah proses dan saya akan terus menuntut perbaikan. Mungkin sekarang, saya harus lebih menuntut," ujar Emery.

Gol pertama dicetak oleh Villa, lewat Morgan Sansons, dan tampaknya akam membawa the Villans ke perjalanan putaran keempat ke markas Stoke City.

Tapi pertandingan berbalik ketika Leander Dendoncker melakukan pelanggaran dengan menarik  Dean Campbell di kotak terlarang, yang membuatnya dikeluarkan dan Villa dihukum tendangan penalti. Jamie Reid mengirim tendangan penalti sebelum Campbell kemudian mencetak gol kemenangan.

“Saya sangat terkejut. Tapi itu bisa terjadi ketika Anda memiliki peluang bagus untuk mencetak gol namun tidak memanfaatkannya. Mereka juga memiliki peluang. Kesalahan kami adalah kesalahan besar dan mereka mencetak gol.  Setelah itu, lima menit terakhir, kami sedikit kesal dan tidak bisa mengontrol pikiran kami," kata Emery.

“Ini adalah sebuah proses. Di pertandingan lain kami belum klinis.  Kami harus meningkat, kami harus belajar, kami harus mencoba dan menemukan solusi," ujar dia menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement